Jakarta

Friday, January 18, 2013

BANJIIIIIRRRR....

Hari ini, kamis 17 Januari 2013, kota Jakarta resmi tanggap darurat banjir sampai tanggal 27 Januari.

Banjir di awal tahun 2013 ini bisa dikatakan lebih besar dari banjir tahun 2007. Karena banjir kali ini mengepung kota Jakarta, daerah Kampung melayu yang memang langganan banjir, Rawajati bahkan kawasan elit Menteng, Thamrin, Monas juga Istana Negara. Hal ini juga disebabkan beberapa tanggul yang jebol karena tidak sanggup menahan banyaknya debit air karena hujan yang turun cukup deras dari malam hari sampai siang hari.

Aku sendiri memutuskan untuk tidak berangkat ke kantor. Setelah menunggu hujan yang tidak kunjung reda dan hasil pantauan kondisi akses jalan menuju ke kantor. Akses menuju ke kantor via kampung melayu dan cawang terputus karena banjir. Lagipula pihak HRD memberi kabar bahwa aliran listrik dipadamkan oleh PLN. Padahal besok mau ada presentasi, dan materi msh kurang sedikit revisi.

Yah semoga, banjir cepet surut kasihan yg mejadi korban banjir dan besok aku bisa ke kantor. Banjir merupakan PR buat kita semua, bukan hanya pemerintah pusat DKI Jakarta. Buruknya tata letak kota dan langkanya daerah resapan air merupakan hal yang harus dipikirkan oleh pemerintah, jangan lagi menambah mall di Jakarta. Juga relokasi warga yang tinggal di bantaran kali ciliwung yang menjadi langganan banjir ke rusun-rusun yang layak. Dan untuk warga masyarakat janganlah buang sampah sembarangan terlebih lagi ke sungai, its big..big NO. Karena sejatinya bencana terkadang datang disebabkan ulah manusia juga.

No comments:

Post a Comment