Jakarta

Friday, October 4, 2013

PERASAAN YANG SALAH

Mendengar cerita seorang teman, jadi membuat aku berfikir, "kok bisa ya?  ada orang yang sudah menikah, masih aja mikirin orang lain yang bukan pasangannya, apa mereka masih punya waktu untuk mikirin orang selain pasangan dan keluarganya ya?" Mungkin karena perasaan itu dibiarkan tumbuh dan berkembang di dalam hati mereka kali yah, dan mereka tidak berusaha melawan perasaan mereka. Jadi kebablasan deh.

Bukan hanya teman ku yang mengalami perasaan terganggu oleh orang yang sudah menikah, aku pun pernah merasakan hal itu. Dulu ketika aku mulai berkomunikasi lagi dengan teman sekolahku, tiba-tiba ada seorang teman yang bertanya di dalam grup (sebut saja Mawar) "Yuyun ini siapa sih?" Lalu salah seorang teman menjawab "Yuyun itu Neneng, panggilannya Yuyun, jadi namanya Neng Yuyun" lalu temanku mawar bertanya "Neneng Yuningsih bukan?" Lalu aku jawab, "yup, betul sekali" lalu mawar mengatakan "gue japri ya yun"

Setelah Mawar dan aku melakukan private message, akhirnya pembicaraan mengarah pada seorang temanku yang lain yang sudah lama mencari aku. "Wah dia add semua account di Facebook yang namanya Neneng, kalo ternyata bukan elo, dia delete hehehe. Gw disuruh bantu dia untuk cari lo, makanya gw tadi kaget banget pas tau itu lo" jelasnya panjang lebar. Aku lalu bertanya "siapa yang cari gue dan kenapa cari gue yah?" Mawar pun menjelaskan kembali, "itu si kumbang (nama disamarkan), lo inget gak? Dia kan dari dulu suka sama lo, dan sampe sekarang masih punya perasaan sm lo, dia bilang pernah ke rumah lo kok" haduuhh peerr banget deh, aku memang suka amnesia kalo disuruh inget jaman sekolah dulu. "Aduuh yang mana yah? Amnesia gue. Kok bisa yah, masih simpan perasaan smp sekarang. Memang dia belum nikah? Tanyaku pada mawar. "Sudah, malahan waktu istrinya di RS mau melahirkan, dia malah chatting sama gue ngomongin lo, parah deh, gue marahin aja dia, gue aja sampe bosen, yang di omongin lo terus" nada bicara mawar mulai kesal. "Iih gila apa ya tuh orang, istrinya sedang berjuang antara hidup dan mati, eeehhh dia malah mikirin perempuan lain ckckck" 

Lalu hari berlalu, mawar minta izin utk minta pin BB ku yang aka di berikan kepada si Kumbang tadi, dan hanya bertahan 1 jam berkomunikasi dengan Si Kumbang, karena bicaranya sudah ngawur dan tidak pantas dia ucapkan sebagai seorang yang sudah beristri. Akhirnya aku delete pin BB nya, dan aku menceritakan semua pada Mawar, aku terpaksa delete dengan alasan, "gue gak mau membuat dia makin memelihara perasaan dia yang salah, jadi please say sorry to him, I delete his contact" Mawar pun menyetujui, dan terdengar nada marah saat dia bicara "iya delete aja yun, gak tau diri tuh orang, sudah gue bilang jangan macam-macam juga"

Nah, cerita di atas membuat aku tidak habis pikir, kok bisa orang yang sudah punya pasangan masih bisa memikirkan orang lain. Aku sendiri, kenapa gak bisa melihat atau mikirin orang lain selain pasanganku, sudah kayak pake kacamata kuda gitu. Perhatian, perasaan dan pikiran aku hanya tercurah kepadanya. Semua itu juga akan bertahan sampai waktu yang cukup lama ketika aku akhirnya harus berpisah dengan pasanganku. Walau rasanya aku ingin untuk cepat melupakannya.

Kadang aku suka iri, jika melihat teman yang baru 2 bulan berpisah, sudah bisa mendapatkan pasangan lagi, "kok gue gak bisa begitu sih?" Tanyaku dalam hati. Tapi kalo cepet begitu, takutnya cuma jadi pelarian aja yah.. Aku sendiri tipe orang yang tidak mudah jatuh hati pada seseorang, tapi sekali nya menyerahkan hati pada seseorang, waaah sudah gak bisa ke mana-mana deh. Dan aku gak bisa jatuh cinta pada pandangan pertama, kalo suka aja sih mungkin bisa. Karena aku harus banyak ngobrol dulu sama dia, dia tidak perlu pintar atau punya jabatan yang tinggi di kantornya, tapi setidaknya dia harus mempunyai sudut pandang yang berbeda dengan ku dan bisa menjadi penyeimbang ku dalam menjalani kehidupan. Bisa menjadi Iman dan guru bagiku. Setujuuuu?

Jakarta, 4 okt'13, 23:11, wooww...mulai panas nih otak

No comments:

Post a Comment