Jakarta

Sunday, January 31, 2016

BETTER


Selalu ada kesempatan untuk mencoba menjadi pribadi yang lebih baik, tidak pernah ada kata terlambat. Selalu ingin menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari adalah harapan kita semua. Memang...terkadang hal tersebut hanya menjadi sebuah keinginan, karena pasti akan sulit untuk dilakukan. Tapi bukan kah lebih baik terlambat menyadari, daripada tidak memperbaiki diri sama sekali?

Dalam moment pergantian tahun, biasanya kita akan menulis resolusi apa yang ingin kita capai di tahun yang baru. Tapi apakah resolusi tersebut dapat semua terpenuhi, tanpa kita mencoba untuk memperbaiki diri kita dalam mencapai resolusi-resolusi tersebut?

Hal itu lah yang saya alami juga, sebelum saya menulis keinginan atau resolusi yang saya ingin raih di tahun yang baru ini, saya lebih dulu menulis, apa yang ingin saya perbaiki dalam diri saya. Apakah selama ini saya sudah menjadi pribadi yang lebih baik atau hanya sebuah wacana atau keinginan yang tidak pernah saya laksanakan? Wallahualam....hanya saya dan Allah SWT yang tau. Yang jelas, saya yakin selama saya masih diberi kesempatan untuk hidup, Allah SWT juga memberikan kesempatan pada saya untuk memperbaiki diri sebelum terlambat.


Aaaah Klise...

Memang, tapi mempunyai keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik adalah satu keinginan yang bagus, sangat bagus malahan. Walaupun kita tidak akan bisa menjadi pribadi yang sempurna, tapi setidaknya dengan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, kita dapat lebih memahami lingkungan sekitar kita, belajar memilih mana hal yang baik ataupun yang buruk bagi kita di masa depan dan makin banyak menimba ilmu yang bemanfaat bagi kita, In Shaa Allah....

Namun, semua itu pilihan.....
Pilihan hanya ada pada kita, karena hanya kita lah yang bisa memperbaiki diri kita sendiri, bukan orang lain.
Hanya kita yang bisa menentukan tujuan hidup kita sendiri, jalan mana yang akan kita pilih, baik atau pun buruk, hanya kita yang harus pintar dan cermat untuk memilih...

Lalu, perubahan apa yang akan dilakukan oleh saya? Hhmm banyaaaaak...
saya merasa banyak dari rutinitas, prilaku dan sikap saya yang masih buruk, saya akan mencoba menghitung apa saja sikap, prilaku dan kebiasaan saya yang tidak atau kurang bauk, dan pelan-pelan akan coba saya perbaiki di masa yang akan datang.

1. Malas Olahraga.
    Selama ini saya masih malas olahraga. Dulu saya daftar di pusat kebugaran dekat kantor.
    Walaupun sendirian saya tetap datang, karena loksinya memang satu gedung dengan kantor,      
    selesai nge-gym langsung turun ke lantai tempat kantor saya berada. Sejak pindah kantor yang
    jauh  dar pusat kebugaran, sudah gak pernah ng3-gy, lagi deh. Sekarang niat mau jogging setiap
    weekend di lokasi dekat rumah aja, kalo sendirian..rasanya malas banget...payah
    Nah..mulai sekarang, saya ingin merubah sikap saya itu, mau mulai gerak badan, gak harus keluar
    rumah, tapi melakukan pekerjaan rumah tangga , minimal bisa buat badan mengeluarkan keringat.
    Memang...jadwal pekerjaan yang padat di dunia agency periknan, membuat aku butuh tidur lebih
    banyak, dan susah bangun pagi, habis sholat subuh suka tidur lagi, karena jam kantor tidak terlalu
    pagi, kecuali ada meeting pagi. Dan untuk olahraga di luar rumah saat weekend, aku mau merayu
    adik ku untuk temani jogging, dengan memberi nya sepatu olahraga hahaha...

2. Malas Puasa Sunnah
    Ramadhan tahun lalu, saya masih menyisakan hutang puasa tahun lalu sebanyak 3 hari. Saat ingin
    membayarnya sebelum Ramadhan saya jatuh sakit, jadi tidak bisa berpuasa. Disitu saya sadar, saat
    sehat tidak memanfaatkan waktu sehat saya untuk berpuasa, hingga sekarang saya mempunyai
    hutang puasa Ramdahan lebih banyak dan harus membayar uang DAM sebesar 4,5 juta kepada
   fakir miskin. Nah dari kejadian tersebut saya sudah mulai berpuasa Sunnah senin - kamis, dan kini
   hutang puasanya tinggal 4 lagi. Saya mencoba rajin puasa Senin - Kamis agar tidak melakukan hal
   seperti itu lagi. LAgipula puasa sunnah juga bagus untuk kesehatan, mengistirahatkan lambung
   kita, membuang racun dalam tubuh, serta untuk penderita maag seperti saya sangat di anjurkan
   untuk berpuasa, karena dengan puasa, penyakit maag bisa sembuh, dan yang sudah pasti kan
   mendapat pahala juga.

3. Malas Sholat Tahajud
    Ibadah yang satu ini juga, susah rasanya untuk dilakukan, walaupun sudah pasang alarm, kadang
    hanya matikan alarm aja, tapi tetep aja tidur lagi..hhmm dasar Setan selalu berhasil menguasai    
    saya.   Sholat tahajud bagi saya sangan berhubungan sengan puasa Sunnah, karena biasanya kalo
    saya     bangun untuk sahur, pasti saya akan sholat tahajud. Minimal sholat tahajud saya lakukan 2x     dalam seminggu. Maknya saya juga ingi rajin [uasa Sunnah, karena akan mempengaruhi saya rajin     sholat tahajud.

4. Malas Membaca Al Qur'an
    Untuk membaca Al Qur'an setelah sholat, saya juga punya kebiasaan buruk, yup..malas
    juga..hadeehh..Tapi sekarang, saya sudah bergabung dalm kelompok belajar membaca Al Qur'an  
    di di rumah. Jadi minimal 2x dalam seminggu saya membaca Al Qur'an. Nah kadang karena jadwal     pekerjaan, suka bolos juga. Lalu karena jadwal mengaji hari Jum'at kadang di hari jum'at banyak
    teman mengajak silaturahmi untuk bertemu, nah kadang bingung juga tuh. Tapi sekarang saya
    bertekad, akan menomorsatukan ngaji aja, akna bolos kalau ada pekerjaan yang memang tidak bisa     saya tinggal. Kalo kerja kan juga ibadah, silaturahmi juga bagus sih, tapi bisa diganti lain hari.


Empat poin di atas sekarang yang menjadi concern saya. Olahraga diperlukan karena agar saya tidak mudah sakit, karena sepanjang tahun 2015 saya sering sakit dan bolak balik harus ke dokter dan minum obat
Tiga poin yang lain, kaitannya untuk memperbaiki ibadah saya yang selama ini kualitasnya masih sangat buruk, dan saya berfikir karena ibadah saya yang masih buruk itu, Allah belum juga meridhio saya untuk bertemu dan bersatu dengan jodoh saya. Memperbaiki ibadah saya adalah salah satu bentuk ikhtiar saya dalam urusan Jodoh.

Kini saya ingin menulis hal hal yang saya ingin capai di tahun 2016 :
1. Memperbaiki Ibadah
2. Memperbaiki diri dan kualitas diri sehingga menjadi pribadi yang lebih baik dan sehat Jasmani &
    Rohani.
3. Menikah
4. Umroh dengan Mama (Sama Suami kalo sudah ada)


Bismillah...semoga saya Istiqomah dan Allah SWT senantiasa selalu meridhoi apa yang menjadi doa, harapan, keinginan dan iktiar saya, Aamiin Ya Robbal Alamin...


Nah, hal di atas adalah evaluasi saya di tahun 2015 dan resolusi saya di tahun 2016, bagaimana dengan anda? semoga apa yang menjadi doa saya, juga menjadi doa Anda, semoga kita Istiqomah dam perbaikan diri kita dan Allah SWT meridhio resolusi kita di tahun 2016, Aamiin Ya Robbal Alamiin...