Jakarta

Saturday, February 11, 2017

Politik Oh Politik

DKI Jakarta akan memilih pemimpin baru di bulan Februari 2017 ini.

Euforia Pilkada sudah terasa dari Q4 tahun 2016.

Suasana memanas, baik di dunia nyata maupun di social media.

Perang caci maki dan sindiran berseliweran terhadap paslon favorit mereka masing2​, sdh tidak asing di timeline social media.

Mereka pun saling sinis dan sindir menyindir terhadap postingan teman teman mereka sendiri, jika mereka tidak mendukung paslon yang sama.

Apakah mereka tidak sadar, mereka bisa melukai hati teman teman nya, seperti hal nya hati mereka bisa terluka jika membaca postingan teman2 mereka yg tdk sependapat dengan mereka.

Yaah... fenomena baru, SAKIT HATI ONLINE

Apa sikap saya?
Hanya memantau, membaca dan ketawa sendiri kalo ada postingan yang lucu2

Saya memang belum tau mau milih siapa nanti, karena memang semua paslon tidak ada yg menarik perhatian saya.

Tapi alhamdulillah, jika mau komentar soal politik, saya selalu pikir panjang dulu tentang apa yg akan saya posting, sampai ada postingan yang akhirnya saya delete, takut ada yg sakit hati.

Dan saya pun meng-unshare teman yang postingannya bikin panas timeline saya.

Politik oh Politik....
Mungkin inilah yang membuat saya tak suka dengan dunia politik.
Selain saya tidak bisa membedakan orang orang politik mana yang jujur dan amanah, politik juga membawa dampak buruk kepada lingkungan sekitar saya.
Sebaiknya para pejabat politik berbuat baik sedini mungkin, jadi masyarakat tidak menilai, mereka berbuat baik jika hanya saat mau menjabat saja.