Jakarta

Sunday, November 5, 2017

MOVE ON

Ada sebuah kisah, sepasang kekasih yang saling mencintai
Tapi karena jalan takdir, akhirnya mereka berdua tidak bisa selalu bersama, yup....akhirnya mereka berpisah.
Salahsatu di antaranya akhirnya memutuskan untuk memblok semua akses mantan kekasihnya tersebut.
Dia hapus nomor teleponnya dari smartphonenya, dan dia mengahapus semua sosial media mantan kekasih juga.

Mungkin ada sebagian orang yang beranggapan bahwa tindakan tersebut sangat kekanak-kanakan. Dan mungkin ada yang beranggapan dia sangat membenci mantan kekasihnya tersebut.
Hal tersebut sah-sah saja, karena setiap orang berhak mengeluarkan pendapatnya, berhak berpresepsi.
Tapi ada baiknya dalam memandang setiap masalah jangan dari satu sisi saja, jangan melihat dari sisi negative nya saja.

Karena ternyata alasan sesorang yang di anggap kekanak-kanakan tersebut adalah untuk kebaikan dirinya sendiri, bukan karena dia membenci mantan kekasihnya tersebut. Dia melakukan hal itu agar dia bisa MOVE ON dari mantan kekasihnya, untuk bisa cepat melupakan masa lalunya dan melangkah ke masa depan.
Nomot teleponnya di hapus dari smartphone nya, agar dia tidak tergoda untuk terus menghubungi mantan kekasihnya tersebut, tapi ternyata nomor teleponnya tidak benar" dia hapus, tapi dia pindahkan ke buku telepon di rumahnya.
Akses semua media sosial di hapus karena agar dia tidak selalu melihat jika mantan kekasihnya upload foto, karena akan terasa sakit di hati walau hanya melihat dia update status, apalagi kalo dia upload foto. 

Memang, kalo baru saja hubungan berakhir, semua kejadian seperti mengarah kepada kita untuk mengingatkan kepada mantan kekasih, mendengar namanya di sebut saja, sudah membuat kita sakit. Hal itu wajar kok, semua butuh waktu dan proses untuk membuat hati menjadi netral dan baik-baik saja. 

Jangan ingin selalu cepat" sembuh, jika memang kita tidak mampu secepat yang kita mau, nikmati saja, perlahan tapi pasti hati kita akan kembali netral dan normal seperti sediakala.
Lakukan apa yang di anggap baik untuk kita, walaupun dengan cara yang di anggap ekstrim oleh orang lain.

Jangan pedulikan apa kata orang, karena orang bebas berpresepsi, kita tidak akan bisa membendung presepsi orang, yang terpenting hanya diri kitalah yang tau bagaimana cara yang bisa membuat diri kita nyaman dan bahagia.

Semoga bahasan ini bermanfaat ya.

Jangan lupa bahagia...

Love,
YS