Jakarta

Tuesday, October 29, 2013

(MASIH) JADI GADIS KECIL KESAYANGAN BAPAK

Weekend lalu, adik dan adik iparku pindah ke rumah di sebelah rumah Orangtua ku, atau bisa dikatakan pavilliun rumah kami.

Aku dan mama berniat menyiapkan beberapa hidangan sederhana. Sambil memasak kami ngobrol macam-macam, termasuk senangnya mama kumpul lagi dengan anak-anaknya, bahkan tambah 1 anak.

Di tengah pembicaraan kami, aku memberanikan diri bertanya pada mama, "naaah kan di rumah sekarang ada Dadan dan Iis nih ma, jadi sekarang aku boleh ya ambil kerjaan yang di Kebon Jeruk dan kos dekat kantor? Karena ternyata tawaran nya masih berlaku, aku kan juga sekarang jadi gak khawatir juga ninggalin Mama dan Bapak" ucap ku mengakhiri pertanyaan. "Ini gimana sih, yang satu ngedeketin, eeh yang satu lagi mana mau jauh, sama aja bohong dong" jawab Mama sambil cemberut. "Apa Mama mesti cerita lagi kejadian waktu itu saat Bapakmu nangis?" Lanjutnya dengan raut wajah yang sedih.


Aku jadi teringat ketika beberapa bulan yang lalu aku bercerita tentang adanya tawaran dari sebuah perusahaan iklan ternama di daerah kebun jeruk - Jakarta Barat. Karena lokasi yang lumayan jauh, aku berniat untuk kos saja di dekat kantornya. Tapi kedua Orangtua ku melarang, dengan alasan nanti makannya gimana? Kalo sakit gimana? Kalo cape gimana? Dan banyak lagi pertanyaan yang intinya melarang aku keluar dari rumah sebelum aku menikah. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat ku jawab dengan alasan "aku bukan anak kecil lagi, bisa urus itu semua, jangan khawatir".


Tapi ketika beberapa hari kemudian aku tanyakan lagi jawaban boleh tidaknya aku kos, jawaban Mama kali ini membuat aku tak berkutik, dan akhirnya pasrah dan ikhlas untuk melepas tawaran itu. "Teteh tega ninggalin kami berdua? Kalo tiba-tiba kami sakit bagaimana? Siapa yang merawat kami lagi? Kalo tengah malam jantung atau asma Bapak kambuh gimana? Sebetulnya bukan hanya Mama yang berat, besok pagi nya ketika malam Teteh minta izin kos, Bapak bilang "bilangin anaknya ma, rayu biar gak kos, kalo Teteh keluar dari rumah karena dibawa suaminya Bapak gak masalah, ada yang tanggungjawab. Tapi kalo sendirian kos jauh dari rumah, Bapak gak mau, gak tega, karena bagi Bapak Teteh tetep jadi gadis kecilnya Bapak. Pokoknya Bapak gak ikhlas...trus kalo ada apa-apa sama Bapak, Bapak ingin anak-anak ada deket Bapak. Dan Bapak bilang begitu sambil nangis teh, berarti kan memang bener Bapak gak mau Teteh kos, sebenarnya seorang ayah itu di depan anaknya terlihat tidak khawatir, padahal dibelakang beliau khawatir. kalo teteh pulang malam, bapak yg cerewet minta mama telepon teteh, tanya sudah di mana" ucap Mama di akhir ceritanya.


Yaaah... Memang, sudah sebesar apapun anaknya, orangtua pasti akan tetep menyanyangi anak-anaknya tanpa pamrih.

Akhirnya aku pun memutuskan untuk tidak lagi menghiraukan tawaran itu. Karena aku tidak akan melakukan sesuatu tanpa ikhlas dan ridho kedua orangtua. Karena Ridho orang tua adalah ridho nya Allah SWT.


Jakarta, 29 okt'13, 21:52, akhirnya bisa nulis lagi, setelah 2 hari tepar...reaksi obat mulai bekerja, ngantuuuukkk...

Monday, October 28, 2013

MEDIA @ADVERTISING AGENCY

Nah sekarang tiba waktunya untuk sharing dunia yang sudah aku geluti selama 13 tahun. Walau sudah selama itu, aku juga masih banyak belajar, karena dunia media berkembang dengan pesat. Untuk Dunia media, mungkin akan aku tulis dalam beberapa tulisan, rencana nya akan aku kupas sedetail mungkin, skasus demi kasus, sesuai pengetahuan ku. untuk tahap awalnya, akan aku share secara general dulu yaa...


Divisi media dalam sebuah perusahaan advertising, merupakan salah satu divisi yang berperan penting.
Media merupakan jembatan antara para klien yang ingin pasang iklan dengan media-media yang akan dipasangi iklan.

Media-media yang akan di pasangi iklan di bagi menjadi 2 bagian :
1. Above the line
Terdiri dari media TV, Print, Radio dan online/digital.
2. Below The line
Terdiri dari media luar ruang seperti Billboard, LED TV, TV building, TV airport dll

Karena tugas divisi media adalah sebagai penghubung antara klien dengan media house (media yg akan dipasangi iklan), maka divisi media harus bisa menjaga hubungan baik dengan para awak media house. Tingkat kedekatan pun tidak lagi seperti hubungan klien dengan media (adv agency itu klien nya media house), tapi sudah seperti teman ataupun sahabat, karena kami sering hang out bareng diluar pekerjaan. Bahkan sampai ada yang menjalin hubungan asmara dan sampai menikah.

Tingkat kedekatan dengan media house harus dibangun dan dijaga hubungan baik nya, karena dunia iklan itu sempit, akan berputar di situ-situ saja, walaupun pindah ke agency lain, pasti akan ketemu dengan anak-anak media yang itu-itu saja, selain itu kalo kami nego discount, benefit, deadline materi iklan atau posisi iklan biar di kasih hahahaha...kidding... Eh tapi emang bener sih.. :D

Dalam divisi media, terdiri dari beberapa staf ahli, yaitu :
1. Media planner/strategic planner
    Bertugas untuk membuat media strategy ataupun media rekomendasi yang disertai analisa dan data 
    pendukung dalam menentukan media apa saja yang akan dipilih suatu produk yang akan melakukan 
    kampanye iklan. Juga mereview media rekomendasi yang telah dijalankan serta mereview pergerakan 
    kompetitor dalam bentuk data analisis.
2. Media implementer
    Bertugas dalam mengimplentasikan/melaksanakan rekomendasikan oleh media planner yaitu dengan 
    membuat media plan detail yang harus mendapat persetujuan klien.
3. Media Buyer
   Bertugas untuk melakukan pembelian spot/space iklan berdasarkan media plan detail yang sudah disetujui      klien.
4. Media monitoring
   Bertugas untuk memantau pergerakan iklan klien yang sedang berjalan dan memantau pergerakan iklan     
   kompetitor.
5. Media support
   Bertugas membantu pekerjaan dari ke 4 staf di atas, lebih ke proses administrasi, menyediakan semua 
   harga iklan, mengirim materi iklan, mengecek bukti iklan, sampai ke proses administrasi untuk keperluan 
   penagihan.

Proses kerja divisi media meliputi :
1. Menerima brief dan data tentang produk yang akan menayangkan iklan.
2. Meeting internal media untuk diskusi pembuatan media rekomendasi dan media strategi.
3. Menyiapkan data penunjang untuk menyusun media strategy.
4. Pembuatan media strategy dengan memilih media yang digunakan serta berapa banyak spot iklan yang 
    akan digunakan.
5. Presentasi ke klien
6. Setelah klien menyetujui media strategy yang di ajukan, dilanjutkan pembuatan media plan yang lebih 
    detail, disertai tanggal penayangan.
7. Setelah plan detail disetujui, mulailah melakukan pembelian spot iklan pada media-media yang telah dipilih.
8. Ketika iklan sedang ditayangkan, akan ada proses monitoring iklan, apakah penayangan sesuai dengan 
    yang setelah dibeli
9. Setelah selesai penayangan, akan ada proses penagihan yang disertakan dengan bukti tayang iklan.

Dalam menganalisa data, divisi media memerlukan beberapa tools. Untuk TV menggunakan tools yang bernama ariana. Untuk memperoleh data printa menggunakan tools yang bernama adquest Millenium. Kedua tools dapat kami peroleh dengan berlangganan kepada perusahaan researc AC Nielsen.

Demikian sharing tentang divisi media kali ini. Karena perlu beberapa tulisan untuk membahas lebih detail.

Jakarta, 26 okt'13, bersambung...

Saturday, October 26, 2013

BBM FOR ANDROID


Saat ini dunia komunikasi sedang dihebohkan dengan aplikasi BBM yang ada di android. Aplikasi ini menuai pro dan kontra, ada yang antusias mendownload dan mempublikasikan nomor pin nya di semua social media, tapi ada juga yang menanggapi nya dengan biasa-biasa saja, seperti aku yang sama sekali tidak terpengaruh, aku sama sekali tidak tertarik sedikitpun untuk mendownloadnya.


Karena dari awal aku sebenernya memang tidak mau menggunakan BB dulu incaran saya adalah smartphone yang namanya mirip nama buah. Bahkan bos di kantor ku yang dulu sampai memberikan bonus sebuah BB yang aku gunakan hingga sekarang, karena gemes melihat aku yang tak kunjung beli BB hahahaha

Sebenarnya aku ingin sekali move on dari BB ke smartphone buah itu atau android, tapi karena alasan penunjang pekerjaan ku, mau tidak mau, suka atau tidak suka, aku harus tetap menggunakan BB dan memilih menggunakan android juga. Makanya ketika ada aplikasi BBM hadir di android, aku sama sekali tidak tertarik mendownloadnya. Lha wong saya ingin pake android krn menghindari BBM tapi kok ya disuruh download BBM lagi, hadeeeh cape deeh...

Dan untuk teman-temanku yang menggunakan BBM di android, dan meminta aku untuk accept pin nya, dengan tegas aku bertanya, mau pake yg mana? BBM di BB atau BBM di android? Pilih salah satu aja, karena aku hanya akan menyimpan 1 kontak saja untuk 1 orang hehehe bodo amat di bilang galak, abisnya contact list di BBM aku jadi banyak banget siih, harap maklum yaaa...
Lucunya lagi, ada beberapa teman yang dulu tidak mau menggunakan BB karena alasan lemot atau apalah, dan suka menjelek-jelekkan BB serta meledek pengguna BB, tp kini mereka rame-rame mendownload BBM di android, Dan makin lebih lucu lagi mereka rame-rame publish pin BBM nya atau minta pin BBM nya di add hadeeeeh gak jelas emang orang Indonesia yah..

Pesan moralnya adalah jangan sekali-kita merendahkan sesuatu hal/orang lain, karena di lain waktu siapa tau kita akan membutuhkan apa yang sudah direndahkan itu, dan bersiaplah jika dunia akan menertawakan kalian yang pernah merendahkan sesuatu hal/orang lain

Jakarta, 25 okt'13, demam nya sudah mulai reda, tapi suaranya mulai serak :(

Wednesday, October 23, 2013

YANG JAGO PRESENTASI, PASTINYA CLIENT SERVICE

Hari ini, aku melanjutkan sharing tentang dunia iklan, tapi kali ini aku tidak urut membicarakan divisi media terlebih dahulu, seperti urutan di tulisan ku "Advertising Agency Full Service"

Kali ini aku akan mengulas divisi client service (Selanjutnya kita sebut CS yah, biar gak kepanjangan :p). Divisi CS merupakan penghubung antara pihak klien dengan divisi kreatif dan media. Pihak CS akan menjembatani keinginan klien dalam mempromosikan produk-produk nya. CS lah yang biasanya akan merima brief sebelum proses penayangan iklan.

Proses awalnya, CS akan membuat strategy marketing nya. Dari mempelajari produk secara menyeluruh,  pergerakan kompetitor, dan kadang membuat riset yang berkaitan dengan produk klien.

Karena CS adalah frontline, aku rasa...sebaiknya CS juga membekali ilmu dasar bidang kreatif dan media, walau tidak terlalu detail sepertt dunia CS, karena secara garis besar klien pasti bertanya kepada CS lebih dahulu. Barulah nanti jika ada presentasi besar secara keseluruhan, tim kreatif dan media harus hadir.

CS juga sebaiknya mengetahui schedule pekerjaan yang sedang dilakukan oleh tim kreatif dan media, apakah tim nya sedang overload atau tidak? Jadi apabila klien menentukan deadline atas suatu pekerjaan, tim CS dapat memberi masukan kepada klien atas waktu deadline yang harus dipenuhi, kapan tim kreatif dan media dapat menyerahkan tugas kepada klien, yaaah setidaknya mencoba bernegoisasi (gak akan tau hasilnya kan, bila kita tdk mencoba

Divisi CS biasanya akan diberikan target billing oleh perusahaan, dan akan ada reward serta punishment tentunya, bila mereka dapat atau tidak memenuhi target billng tersebut. Dalam divisi marketing, selain tim CS ada juga didalamnya tim NBD (New Bussines Development) yang tugas nya berbeda dengan tim CS. Kalo tim CS bertugas untuk maintenance klien yang sudah ada, sedangkan NBD bertugas untuk mencari klien baru.

Tim CS beranggotakan beberapa anak merketing, di dunia advertising biasa disebut AE (account executive), lalu tingkatannya account manager dan atasannya account director. Dalam perusahaan iklan biasanya memiliki beberapa klien, dan tim CS biasanya dibuat beberapa tim, dan akan di pimpin oleh seorang Group Head. Tingkatan Group Head, ada di bawah kepemimpinan account director tapi di atas account manager.

Tidak seperti divisi Kreatif dan Media, tidak ada perusahaan iklan yang hanya terdiri dari Divisi Client Service saja. Biasanya Client service harus tetap ada di perusahaan iklan yang hanya sebagai "Butik Kreatif" dan "Media Specialist". Tapi Peranan tim Clien Service sangatlah, karena biasanya yang jago presentasi adalah orang-orang dari tim Marketing/Client Service. Dalam dunia periklan, jarang sekali ditemukan seorang pemimpin perusahaan dari kalangan Kreatif atau Media, kalaupun ada sangatlah jarang.

Jakarta, 23 Okt'13. 19:09, Still in office, Menanti hujan reda....dingiiiiinnnn.....bbbrrrr....

Tuesday, October 22, 2013

DUNIA FUNKY... YA... DUNIA KREATIF

Seperti janji ku kemarin, saya akan mencoba untuk melanjutkan sharing tentang dunia iklan. Kali ini saya akan mencoba mengupas tentang dunia kreatif, yang saya ketahui sebagian kecil.


Divisi kreatif sangat penting dalam perusahaan advertising. Banyak yang bilang divisi kreatif adalah dapur dari perusaah tersebut, tanpa mengecilkan divisi yang lain, divisi kreatif adalah ujung tombak suatu perusahaan iklan.
Karena jika ide, konsep dan desain yang dibuat oleh divisi kreatif disetujui oleh klien, maka biasanya di ikuti oleh penayangan iklan nya akan di tangani oleh perusahaan iklan yang sama.
Pembuatan materi iklannya pun beragam, dari materi TVC, print ad, radio dan media luar ruang seperti billboard.

Proses pembuatan materi iklan di awali oleh penerimaan brief dari tim client service atau langsung dari klien. Selanjutnya, akan ada proses pencarian ide dalam diskusi internal  yang disebut "brain storming" masing-masing individu dipersilahkan mengeluarkan ide-ide untuk dijadikan konsep.

Setelah ide dan konsep disetujui internal, tahap selanjutnya proses pembuatan desain untuk materi print, storyboard untuk materi TVC dan script untuk materi iklan radio.
Tidak jarang, klien meminta presentasi materi-materi iklan tersebut harus disertai dummy. Misalnya materi TVC dibuat secara animasi terlebih dahulu disertai audionya.
Kemudian materi radio juga sudah berupa dummy materi iklan dengan suara non profesional. Setelah semua siap barulah presentasi besar didepan klien.

Selanjutnya, setelah semua konsep dan desain materi iklan disetujui, mulailah pembuatan " the real advertising material"

Untuk materi tvc, biasanya akan di mulai dengan pemilihan model iklan, yang kadang melalui manajemen artis atau model agency. Sambil jalan, mulai dilakukan pitching production house. Setelah semua oke, maka proses syuting pun dapat segera dimulai. Dipimpin oleh sutradara dan DOP (director of photography).
 Setelah syuting selesai, akan ada prosen online dan offline yaitu memilih gambar yang akan digunakan dari stockshoot yang ada, serta proses penyatuan gambar, dan penyempurnaan kualitas gambar. Setelah itu ada proses mixing yaitu pengisian suara. Selanjutnya setelah disetuji klien, proses penggandaan materi iklan dalam bentuk betacamp SP.  Karena stasiun TV hanya menerima materi iklan dalam bentuk betacamp. Pengiriman materi iklan harus disertai dengan Surat Tanda Lulus Sensor yang dikeluarkan oleh Lembaga Sensor Film.
Biasanya STLS ini akan di urus oleh PH (tapi aku juga biasa urus STLS, sdh punya channel di sana :p). Durasi iklan biasanya berdurasi 60 detik, 30 detik, 15 detik dan 5 detik. Lalu pembuatan Running Text dan super impose untuk pembelian sponsorship.

Selanjutnya pembuatan materi iklan print. Setalah desain di setujui, bila mengunakkan model, akan dilakukan pemotretan. Setelah desain selesai di buat lengkap dengan headcopy dan body copy, akan dilakukan proses DI (nah ini kepanjangan apa yah? Lupa) yang bertujuan memperbaiki segi kualitas gambar, misalnya menghilangkan urat-urat yang terlihat pada bagian tubuh model, setelah itu masuk ke proses FA (final art) lalu selanjutnya materi iklan disesuaikan dengan ukuran media placemen, 1 hal kah, setengah halaman kah atau junior page dan mungkin quarter page.  Setelah sudah sesuai dengan ukuran iklan, baru lah materi iklan dikirim kepada media print. Pengiriman iklan saat ini pun lbh simple dan mudah. Cukup kirim via internet.
Tidak seperti dulu harus melalui proofprint yaitu materi iklan yang sudah dicetak.

Materi iklan radio commercial. prosesnya di awali dengan approval script oleh klien, lalu memilih talent pengisi suara dilanjutkan dengan proses recording. adio commercial berdurasi 60 detik. Materi iklan juga dapat diproduksi  oleh radio. Dan biasanya lebih murah harganya, talent nya menggunakan penyiar radio, tapi jika penyiar radio nya adalah selebritis juga seperti Ronal, Tike, Farhan dan Asri welas, biasanya ada fee tambahan untuk mereka. Lalu ada juga materi iklan yang bernama adlibs. Pihak klien hanya menyediakan script yang akan dibacakan oleh penyiarnya secara langsung. Biasanya adlips banyak dipilih karena lebih fleksibel dan dibawakan oleh penyiar radio dengan gaya yang sesuai dengan segment radio nya masing-masing.

Dalam divisi kreatif terdapat beberapa orang yang memegang peranan penting. Dipimpin oleh seorang Creative Director, ada seorang Art Director yang biasanya bertugas membuat desain gambar, lalu ada copy writer yang bertugas sebagai pembuat kata-kata, tegline untuk digunakan dalam meteri iklan.

Itulah sekelumit tentang proses kerja divisi kreatif. Tapi sesuai perkembangan jaman divisi kreatif tidak lagi hanya menjadi suatu divisi di sebuah perusahaan iklan full service. Saat ini ada perusahaan iklan yang hanya menangani bidang kreatif, hanya melayani pembuatan materi iklan, yang biasa di sebut "Butik kreatif"
Divisi kreatif sangat terkenal dengan dunia fungky, orang-orang kreatif biasanya asik-asik, suka guyon dan easy going. Karena mereka biasanya orang-orang dari kalangan seniman, yang kerjanya berkaitan dengan seni dan otaknya dipenuhi oleh ide-ide cemerlang.

Beda dengan divisi ku yang selalu berkutat dengan angka dan dunia statistic, biasanya kalo lagi stress ngobrol aja sama anak kreatif, setelah itu pasti fresh lagi, dan siap melanjutkan pekerjaan dan berkutat dengan angka-angka.

Dalam dunia kreatif, ada ajang penghargaan untuk insan kreatif, yang merupakan ajang bergengsi dalam dunia iklan, karena akan dipilih iklan terbaik setiap tahunnya. Ajang tersebut adalah "Citra Pariwara"
Untuk itu, orang-orang kreatif akan berusaha keras untuk mengejar piala itu. Perusahaan tembat bekerja aku sekarang, juga pernah mendapat penghargaan itu, pada tahun....

Oke, sharing tentang dunia kreatif cukup sekian, semoga dapat menambah wawasan kalian yang sudah mampir ke blog aku.

Jakarta, 22 Okt'13, 11:54, time to maksiiiiii.....

Sunday, October 20, 2013

ADVERTISING AGENCY FULL SERVICE

Aku bekerja di salah satu perusahaan advertising di Jakarta. Dunia yang sudah aku geluti sejak tahun 2000, woow ternyata sudah 13 tahun aja, tidak terasa...

Aku sendiri belum pernah sama sekali menulis tentang dunia kerjaku selama ini, dunia yang telah memberikan aku rezeky. Beberapa teman pun pernah bertanya tentang seluk beluk dunia iklan, "sepertinya menarik, cerita dong, atau kenapa juga gak lo tulis dunia lo itu, buat menambah wawasan kami yang pingin tau dunia iklan" ucap seorang teman beberapa waktu lalu.

Oke, baiklah..aku akan coba berbagi cerita dan pengalam tentang dunia iklan. Mungkin awalnya aku akan mencoba bercerita tentang saat pertama kali akku kecemplung di dunia ini ya hahaha....

Pada tahun 2000 tepatnya tanggal 20 juni, untuk pertama kalinya aku bekerja di sebuah perusahaan "betulan" setelah lulus kuliah bulan november tahun 2000. Melalui teman sma ku yang lebih dulu bekerja disana sebagai seorang sekretaris, tapi karena dasarya dia seorang accounting, dia hanya bertahan 6 bulan, sedangkan aku (tidak menyangka) bertahan 8 tahun di kantor itu.

Pertama kali aku bekerja di sana dengan posisi Media Admin. Seorang staff administrasi pada divisi media.

Dalam perusahaan iklan full service (karena ada perusahaan iklan yg hanya melayani satu bidang saja, media/kreatif saja), ada 3 divisi yang berperan penting sebagai ujung tombak perusahaan periklanan full service, yaitu : 
1. Divisi kreatif 
Divisi ini bisa dibilang dapurnya dari perusahaan, yang berugas untuk menyiapkan materi iklan, dimulai dari ide dan konsep, desain ataupun proses pembuatan materi iklan.

2. Divisi Media
Divisi media merupakan divisi yang bertugas untuk menyiapkan strategi komunikasi suatu produk yang akan melakukan penayangan iklan. Divisi media inilah yang menjadi jembatan antara klien dan media yang akan dipilih dalam menayangkan iklan, karena divisi media lah yang lebih banyak berhubungan dengan para pihak media, baik media print, radio, televisi, online dan media luar ruang (Billboard, LED dll)

3. Divisi Client Service
Divisi ini bisa dibilang divisi marketing. Divisi ini yang menjadi jembatan antara klien dengan divisi kreatif dan media yang ada diperusahaannya. Divisi ini juga menyiapkan strategi marketing secara keseluruhan.


Itulah gambaran kecil dari dunia advertising. Insya اَللّهُ tiap hari nya, aku akan mengupas masing-masing divisi. Pembahasan divisi kreatif dan client service mungkin tidak sedetail divisi media, karena aku sendiri merupakan salah satu staff dari divisi media. Tapi saya akan mencoba untuk membahas sedetail mungkin.

Jakarta, 20 okt'13, 14:38, berada di tengah lautan snack ini sungguh menggoda iman huufftt..

Friday, October 18, 2013

MY LIFE IS MINE


Kenapa sih aku gak boleh menikmati hidup aku? Kenapa juga aku harus mengikuti hidup orang lain? Hidup ku adalah milik ku, hidup mereka adalah milik mereka.

Biarlah aku menjalani dan menikmati apa yang ada dalam hidupku, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dan mereka juga harus menikmati segala kekurangan yang ada di hidup mereka, selain kelebihan yang mereka terima.

Kalo aku ada di posisi mereka, mungkin aku juga akan mengalami hal yang tidak menyenangkan seperti yang mereka alami. Begitu juga mereka, pasti akan menikmati segala hal yang memang harus disyukuri, jika bertukar posisi dengan ku.

Yang jelas aku sangat bersyukur atas apa yang aku miliki sekarang. Punya kantor yang tidak jauh dari rumah dan jam kerja yang lumayan tidak terlalu pagi. Jadi wajar dong aku bisa agak santai ke kantor, tidak perlu pagi-pagi buta berangkat ke kantor. Ngapain juga aku harus berangkat jam setengah 6 pagi, karena pasti aku sampe kantor jam 6 pagi dan sudah tentu kantor ku masih di kunci, dan akan sendirian berada di kantor, secara kantor akan mulai rame pada pukul 9 pagi.

Aku hanya menikmati apa yang ada dalam hidupku sebagai rasa syukur aku. Tapi aku juga bisa menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi yang ada.
Jadi tolong, jangan selalu membuat aku kesal, sebal dan marah dengan selalu mengungkit-ungkit soal cara aku menikmati hidupku. Karena semarah apa pun aku, tidak akan bisa aku ungkapkan, karena terkungkung norma-norma agama. Jadi tolong mengerti dan hargai perasaan ku..

Jakarta, 18 okt'13, 22:40, keseeeeelllll....sebeeeellll...tapi gak bisa marah hiks :(

Wednesday, October 16, 2013

MENULIS TANPA PAMRIH

"Suka nulis yah? Nama blog nya apa? kenapa suka nulis? Sejak kapan?". Pertanyaan-pertanyaan itu lah yang sering aku dengar dari beberapa orang, baik teman, saudara ataupun kerabat, ketika tau aku sering menulis di blog.

Kalo ditanya sejak kapan, mungkin sejak kecil. Dulu saat SD aku suka sekali pelajaran mengarang dalam bahasa indonesia. Lalu menulis diary, kegiatan yang tidak pernah terlupa setiap harinya. Bahkan pada saat diary sudah tidak jamannya lagi, aku tetap menulis di ponsel dan komputer. Ketika aku membuat blog, barulah tulisan-tulisan tersebut sebagian aku posting di blog.

Ketika membaca tulisan di blog ku, jangan berharap akan mendapatkan tulisan-tulisan yang layaknya tulisan seorang penulis profesional, karena aku tidak mempunyai pendidikan dalam bidang menulis. Aku hanya menulis apa yang aku rasakan dan apa yang aku pikirkan, menyelaraskan hati dan pikiran dalam menghasilkan sebuah tulisan. Memang, aku juga mencoba belajar untuk memperoleh pengetahuan dalam hal menulis, dengan banyak membaca buku dan blog-blog tertentu. Gaya menulis aku juga terispirasi dari beberapa teman yang juga seorang blogger ataupun blog dari orang terkenal, serta buku-buku yang aku baca. Aku juga akan bingung menjawab jika ada yang bertanya gaya tulisanku hahahaha...gaya suka suka kali yah..

Tapi aku bersyukur bila ada komentar dari teman-teman yang mengatakan tulisan ku "emosinya dapet", atau "kena banget", lalu "gw seperti ada di dalam tulisan itu", dan "bagus", juga "the better one of yours" ataupun "great". Itu semua adalah bonus, yup bonus...karena saat aku menulis aku tidak pernah memikirkan tentang bagaimana tanggapan dari orang yang membaca nya nanti, bagaimana komentar mereka ataupun protes mereka. Semua mengalir dari hati dan pikiran saat aku mulai merangkai kata.

Jakarta, 16 Okt'13, 19:05, on the last day of holiday...2 days to weekend hahahaha

Tuesday, October 15, 2013

TRAVELLOUS

Hari ini aku menghabiskan waktu untuk membaca buku yang ku pinjam dari temanku RY, yang merupakan kiriman dari seorang teman kami yang sekarang sedang bacpackeran ke luar Indonesia. Aku memang sudah niat dari kemarin, selain penasaran juga ditanyain terus oleh si empunya buku "sudah baca belum?" Hadeeeh... #ups..

Bukunya keren, ringan dan sarat dengan bermacam-macam emosi. Buku tentang pengalaman travelling seorang backpackers yang meraih mimpinya, yg menjadikan penulisnya sbg tokoh utama "Rei". Yup memang buku itu merupakan pengalaman si penulis.

Buku itu emosinya dapat, karena saya sendiri terbawa dan seperti tertarik kedalamnya. Lucu sampai ikut tertawa, sedih sampai terharu dan terbawa suasana romantis kisah cintanya. Serta keindahan alam yang dikisahkan seperti menarik aku ke dalamnya, seakan terhampar di depan mata. Indaaah...takjub...
Seperti takjubnya aku, ketika selesai membaca buku itu, dan menyalakan ponsel yang baru selesai proses pengisian daya batterai nya, aku melihat ada notification bahwa account twitterku di mention oleh penulis yang buku nya baru selesai ku baca, atas rekomendasi dari teman yg empunya buku. Waaah aku girang luar biasa, sambil membayangkan pria charming dlm buku itu seperti keluar ke hadapan ku "Andrei Budiman" #ups ganjen

Jakarta, 14 Okt' 13, ngadem di kamar ortu

Monday, October 14, 2013

JEJAKKU TERTINGGAL DI BATIK

"Yunce, ke Thamcit yuk, cari batik" ajak seorang teman wanita ku via chat di ponselku. "Yah gw lagi puasa say, malay ah...sorry ya..weekend aja deh" tulisku di chatroom kami.

Bicara soal Thamcit (Thamrin City), aku jadi teringat 2 tahun lalu, saat statusku di foursquare yang terlink dengan statusku pada media chat di ponselku. Saat itu aku sedang berada di Thamcit. "Waah lagi di Thamcit yah? Titip beliin batik dong neng" tiba-tiba ada pesan masuk dari seorang teman pria. Si pengirim pesan adalah teman sekolah ku yang baru bertemu kembali ketika reuni di acara buka puasa bersama. "Aah gw kan gak tau selera lo seperti apa, nanti gak cocok lagi pilihan gw" jawabku menolak permintaannya. "Gak papa, aku mau tau pilihan kamu untuk aku seperti apa, batik tangan pendek yah, body fit, ukuran L" bukannya menurut, dia malah menambah detail permintaannya. "Gak mau ah, takut salah, nanti gw temenin lo aja ya ke sini, kita cari sama-sama" aku kembali menolak tapi dengan solusi yang lain. "Gak, pokoknya beliin, mau tau aja selera kamu seperti apa, kalo cocok nanti selamanya kamu yang pilihin baju buat aku" dia tetap bersikeras. "Waduh, apa nih maksudnya" tanya ku dalam hati. "Oke deh, gw fotoin ya nanti, tinggal lo pilih aja" akhirnya kami sepakat dengan jalan keluar yang kami pilih. Mulailah aku berburu batik pria. Sempat meminjam ponsel teman utk mengirimkan gambar pilihanku pada teman pria ku, karena ponselku low batt (thank you Phita)

Hufft akhirnya selesai proses pemilihan batik, dengan 2x pengiriman gambar, 2 baju batik pilihanku di setujui olehnya. "Oke, yang 2 itu aja, nanti aku ambil yah ke rumah"dia memberikan tanda persetujuan. "Heh? Ke rumah? Bukannya ambil ke kantor aja yah? Ah nanti aja deh bahasnya" ku urungkan niatku utk menulis pesan itu. "Iya, gampang, nanti kita bicarain lagi, sudah dulu ya, mau makan nih, sudah laper" tulisku mengakhiri pembicaraan.

Esoknya dia beneran mau ambil baju batik pesanannya ke rumah, karena nonton bola dia baru datang pukul 10 malam. Tapi kemudian dia minta ditemani untuk makan bubur ayam kesukaannya di daerah kalimalang "kalo gak keberatan, sdh malam juga sih". Akhirnya aku mengiyakan permintaannya "oke, gak papa deket rumah, 1 jam aja kali ya, jam 11 tolong antar gw pulang" sambil meletakkan jari di kening kanan seperti orang yang sedang hormat dia menjawab "siap komandan"

Hari-hari selanjutnya kami intens berkomunikasi, saling bertukar info tentang selera musik yang berbeda (pilihan lagunya kalo karaoke bareng selalu ngerock) serta berbincang tentang masa-masa sekolah dulu. Dulu kami memang tidak terlalu akrab, hanya saling tau tanpa bertegur sapa. 

Tapi komunikasi kami tidak berlangsung lama, aku sudah mulai hapal kebiasaannya. Kadang janjinya suka meleset dan tidak ditepati. Aku kecewa, bener-bener kecewa, ucapannya tidak lagi bisa di pegang.

Ramadhan tahun ini kembali aku di daulat menjadi panitia acara buka puasa teman-teman sekolah, baik SMP maupun SMA. Karena waktunya hanya selang 1 minggu, aku pun membuat semua menjadi leebih simple, jadi tempat nya aku buat sama jadi sekalian reserve nya hahaha...dasar gak mau ribet...
​​​.
Dan ternyata pria batik itu datang walau terlambat. Karena kami sudah selesai dan mau pulang. Aku pun tidak sempat ngobrol banyak dengan dia, karena tempat duduk kami berjauhan. Baru pada saat hendak pulang dan berpamitan kepada semua (yg lain lanjut karaoke), kami bertegur sapa. "Makin subur aja, susunya cocok yah hihihi" sapaku padanya. "Yuk ah duluan" aku pamit kepadanya dan teman pria ku yg lain. "Haduuuhh si Neng makin cantik aja yah?" Tanya nya kepada teman pria ku. "Aaahh nyesel deh gw" lanjutnya sambil menghadap tembok dan memukul-mukul tembok. "Heh jangan lebay deh loh" ucapku sambil meninju lengannya. Sambil meringis dan memegang lengannya dia pun berkata "aah habis waktu itu diem-diem aja sih, gak serius" aku yang sudah membalikkan badan, kembali berbalik badan menghadapnya sambil melotot dan berkata "iih gak kebalik yah? Sudah ah duluan ya, see you...babay" sambil melambaikan tangan aku berbalik menuju pintu keluar.
"Batiknya masih sering gw pake loh" dari belakang dia berbisik. "Baguslah, harus lo pake trus, nanti kan lo jadi inget gw terus hahaha..​​​​ " jawabku sambil tertawa dan ngeloyor keluar restoran.

Dalam perjalanan pulang, aku jadi mengingat-ingat, sebenernya siapa yang saat itu gak serius yah, apa memang gw yang gak serius...aah sudah lah..gak guna di inget-inget, yang penting aku meninggalkan jejak, 2 baju batik dari Thamcit hihihi.


Jakarta, 14 okt'13, nulis sambil takbiran

Sunday, October 13, 2013

TELUR CEPLOK

Menjadi pasangan suami istri adalah komitmen seumur hidup. Menerima apa adanya masing-masing individu. Menerima segala kekurangan,  juga menghargai apapun yang dihidangkan oleh pasangan kita, walau apa pun hasil hasilnya, termasuk telor ceplok buatan nya.

Yang namanya telor ceplok, garam akan ditaburkan di atas telur ceplok yang sedang di goreng di atas wajan. Resiko garam akan tertabur tidak merata pasti ada dan sangat besar. Beda dengan telur dadar. Garam akan di taburkan saat telur dikocok lebih dahulu sebelum di goreng. Kemungkinan untuk tidak merata nya garam pasti lebih kecil.

Boleh saja complain, apabila ternyata telor ceplok yang di buat oleh pasangan garamnya tidak merata alias hanya asin di tengah nya, tapi mungkin di lain waktu lebih bagus daripada ketika masih di meja makan. Dan ketika di tanya "complain tapi kok habis juga?" Menurut ku tidak perlu lah di jawab "kalo makanan habis dimakan bukan berarti gak ada apa-apa makanannya, sayang aja kalo gak di makan" hadeeeeh bukankah kalimat itu bisa membuat pasangan nya sedih yah. Mungkin saja ketika pasangannya membuat telur ceplok itu dalam keadaan ngantuk atau cape, lalu demi pasangannya dia tetap membuatkan telur ceplok, eeh tiba-tiba dengar kalimat itu, pasti agak sedih.

Betuuul,  complain itu untuk koreksi, tapi menurutku, lebih bagus disampaikan pada saat yang tepat, misalnya pada saat santai sambil nonton tv, dan di sampaikan dengan di selingi gurauan.

Jakarta, 13 okt'13, 9.00, I don't like telur ceplok

Saturday, October 12, 2013

6 JAM BERSAMA RY

Aaahh I'm happy today...

Ba'da Dzuhur sampai Isya, aku menghabiskan waktu kurang lebih 6 jam bersama teman sebangku ketika aku masih duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama. Rina Yanti dan sekarang aku panggil dia RY. "Habis lo panggil gw NY, ya udah gw panggil lo RY aja" jawab ku ketika RY bertanya "kok sekarang panggil Na RY sih" hahaha aku kan menyesuaikan. Seperti aku panggil teman ku dengan sebutan tikus, ketika dia memanggilku dengan kucing. Yup, setiap teman yang berbeda, aku punya panggilan special sendiri.

Oke, sekarang aku mau cerita tentang " 6 jam bersama RY". Pukul 1 siang kami janjian di Pondok Bambu Spot, supermarket dekat rumahku. Katanya karena tidak tau warung bakso favorite ku "takut nyasar ah, di Giant Pondok Bambu Spot aja" jawabnya ketika aku minta langsung ketemu di warung bakso saja.

Oke, akhirnya kami sama-sama ke warung bakso langgananku. Warung Bakso selera, warung bakso langgananku sejak kecil, berlokasi di Jalan Balai Rakyat Pondok Bambu.  Dulu kalo pulang sekolah aku sering sekali mampir ke sana bersama teman-teman ku. Dari mulai harga nya Rp 3rb per porsi, sampai kini harganya Rp 10rb per porsi. Baso nya enak, sebelum kerja di kawasan Tebet, Bakso Selera adalah satu" nya warung bakso favorit, tapi sekarang ada warung bakso yang sama enaknya dengan Bakso Selera yaitu Bakso Niki, berlokasi dekat kantorku. Eh kenapa jadi ngomongin bakso yah (pengaruh diet nih, sdh lama gak makan bakso). Oke skip soal bakso, balik ke cerita RY. 

Setelah makan bakso, aku janji temani RY ke Arion Plaza, "mau cari baju nih NY, yuuuuk" bujuk RY, karena aku bilang padanya, "malas ah ke mall, nanti belanja lagi, soalnya habis dari Bandung, sudah banyak belanja bulan ini". Dan akhirnya menyerah, aku temani dia. Eh ternyata niat baik, berbuah rezeky, karena RY membelikan baju yang sama dengan yang dia beli, cuma beda warna, karena 1 warna hanya ada 1 pcs. "Asiiiikkk, baik banget sih RY, dalam rangka apa nih?" Tanya ku kepadanya. "Gak papa, bagi-bagi rezeky, karena NY salah satu customer Na" jawab RY. Yup, Na memang punya usaha laundry dan online shopping, dan aku memang salah satu pelanggannya. Tapi tetep aja yah, yg aku takutkan terjadi, aku naksir 1 baju juga, dan aku beli deh (aaah dem, that's why I don't want to  go to mall) belanja kan akhirnyaaaa, RY sih nih...

Setelah selesai di Arion Plaza (itu jg aku bujuk RY, sdh yuk pulang, jgn kelamaan disini, takut khilaf hehehe) akhirnya RY ajak ke tempat karaoke. "Heh, karaoke berdua? Gak salah nih?" tanya ku pada RY. "Gak papa NY, kan jadi gak berebut mic hahaha ..​​​​. " Jawab RY. "Ooh oke deh" jawab ku masih agak bingung, soalnya belum pernah karaoke cuma berdua.

Sampai di tempat karaoke, kami kena waiting list 30 menit, jadi aku manfaatkan untuk membeli stok roti gandumku, dan mencari kerudung.
Setelah kembali ke tempat karaoke dan masuk ke small room, kami mulai memilih playlist dan bernyanyi (walau kami berdua berhijab, tp lagunya bukan hanya lagu, Opick, Maher Zein dan Sulis aja lho #ups). Dan 1 jam pun berlalu. Dan kami harus segera pulang, karena waktu maghrib pun tiba, kami putuskan untuk sholat terlebih dahulu sebelum pulang.

Perjalanan kami menuju rumah masing-masing, agak naik derajat sedikit yaitu naik taxy, kerena sebelumnya, perjalanan kami menuju arion dan tempat karaoke di daerah buaran menggunakan bajaj BBG, biar masih bisa ngobrol. Obrolan kami seputar masa-masa sekolah dulu. Skip soal obrolan yah, gak penting hehehe #ups. 

Oh iya, perjalanan menuju buaran dengan bajaj BBG, kami mendapatkan pelajaran tentang keikhlasan mencari rezeky. Karena supir bajaj kami ternyata tukang mengeluh, macet sedikit mengeluh, gak bisa putar balik mengeluh. Akhirnya kami putuskan untuk turun saja, dan berjalan kaki menuju buaran plaza, gak tahan dengar keluhannya. Padahal tadi kami berniat utk tambahin ongkosnya kalo di antar sampe depan plaza. Jadi intinya mengeluh, menjauhkan dari rezeky lho Pak Supir Bajaj.

Sebelum pulang RY mengantarku terlebih dahulu, itulah alasan aku memilih naik derajat menggunakan taxy, karena harus kedua tempat, jadi lebih enak naik taxy.

Yup, inilah akhir cerita "6 jam bersama RY" melewati jalur perjalanan berbentuk "U", menjelajah ketiga tempat, 4x naik kendaraan, menggunakan 3 angkutan umum, dan melewati 2 waktu sholat. Venue tempat kami reuni memang tidak mewah dan tidak jauh dari rumah, tapi 6 jam itu merupakan quality time untuk kami, ​​​thank you RY..see you.....

Jakarta, 12 okt"13, 22:22, already recharge my soul

Thursday, October 10, 2013

RECHARGE MY SOUL

Sebagai manusia pasti ada up and down nya. Tidak semua keadaan sesuai dengan keinginan. Kita tidak bisa berharap jika orang lain bisa bersikap seperti apa yang kita inginkan. Dan sebaliknya kita tidak harus bersikap seperti yang orang lain inginkan.

Kenapa kita selalu memikirkan kesenangan orang lain, jika memang itu membuat hidup kita tidak nyaman. Mengapa kita takut dibilang pemarah, kalo memang ada sesuatu hal yang membuat kita marah. Mengapa kita takut menunjukkan kalo kita kesal dan sebal terhadap sesuatu yang memang membuat kita kesal. Mengapa kita malu menangis, kalo memang kita ingin menangis. 

Apakah hanya demi menjaga sesuatu yang bernama "image" hingga kita membuat dada kita sesak menahan semua yang kita inginkan itu. Apakah hanya demi sebuah label "kedewasaan" kita rela terkungkung dari lingkaran paradigma sebuah arti kedewasaan. Kenapa harus takut menjadi diri sendiri, hanya karena alasan "takut dikomentari orang".

Kadang, rasanya ingin kembali merasakan masa kanak-kanak.  Yang jika ingin marah,  mereka marah. Jika ingin tertawa, maka tertawalah. Jika ingin menangis maka menangislah. Tanpa takut dibilang "kok dia begitu yah? Kok dia gak dewasa yah" Biarkan proses "soul recarge" berjalan dengan baik. Dan seperti quote favorite ku "Bahagiakan lebih dulu diri sendiri, sebelum membahagaikan orang lain:.

Jakarta, 10 okt'13, 23:16, need recharge my soul

HOPE

Beberapa hari lalu, ada seorang teman yang merupakan pembaca setia tulisan-tulisanku (Ups), tiba-tiba mengirim pesan via chat room di ponselku, dan bertanya "Kenapa dibiarin berlarut-larut, kalo sudah tau beda?". "ooh pasti dia sudah baca tulisanku yang terakhir nih" ucapku dalam hati. "kok bisa kejadian begitu sih yun?" tanya dia lagi. Hahaha...aku hanya menjawab sekenanya sambil tertawa "Yah namanya juga cinta, cinta buta hahaha. Kita gak bisa tau, siapa orang yang dipilih hati kita, untuk berlabuh. Kalo bisa milih gue juga gak mau ngalamin yang complicated gitu, maunya yang lurus-lurus aja deh". 

Kadang manusia juga harus melalui tahap bandel kali ya, mempunyai kesalahan, dengan harapan jadi pelajaran untuk masa-masa yang akan datang, agar tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Tapi diluar jawaban aku yang asal-asalan tadi, saat itu, aku melihat ada harapan, aku memiliki "HOPE". Setelah banyak bercerita tentang kehidupan masing-masing, keluarga masing-masing, kami jadi saling mengenal semua hal tentang kehidupan kami. Ternyata dia lahir, tumbuh dan besar di lingkungan keluarga yang agamanya majemuk. Ada yang protestan, katolik dan muslim. Nenek dari mamanya muslim, dan keluarga dari mamanya memang banyak yang muslim. Dia pun pernah mempelajari Islam. Dan dia memang tidak di baptis sejak kecil, karena orangtua nya membebaskan anak-anaknya untuk memilih keyakinannya masing-masing, tapi harus menjalankannya secara total. Jadi apa salahnya kalo aku juga mempunyai harapan, bahwa suatu hari nanti kami akan diberi jalan keluar/solusi seperti yang aku harapkan. Agak egois memang, tapi harapan dan keinginan itu tidak pernah aku sampaikan kepadanya. Hanya aku ucap dalam hati dan doa. Karena tidak menutup kemungkinan dia pun mempunyai harapan yang ada dalam hati dan doa nya. Tapi sungguh kami tidak pernah membicarakan keinginan kami masing-masing itu. Jujur, aku takut, takut jika keinginanku itu akan menyinggung perasaannya. Tapi aku juga tidak mau memaksakan kehendak, karena aku tau semua yang dipaksakan, dan tidak datang dari hati, akan buruk pada akhirnya. Dan bisa menimbulkan kekecewaan. Harapan ku bertambah, ketika makin hari di masa kami bersama, kami makin menemukan kesamaan. Dari cara kami memandang hidup, pemikiran-pemikiran kami yang sering sejalan, sampai hal-hal kecil, seperti bunga favorit, makanan favorit, rasa masakan, model pakaian, rumah impian dan masih banyak hal lain yang lebih detail. Sampai suatu hari, dia pernah berkata "aduuh..gawat nih, makin banyak aja yang sama, pusiiiing, kenapa yang itu gak bisa dijalanin dalam beda yah". 

Mungkin harapan itu juga yang dimiliki oleh temanku Mawar (nama disamarkan) yang kisah nya sama dengan kisahku di atas. Dia juga pasti melihat dan menemukan harapan pada hubungannya yang "beda" itu. Buktinya mereka bertahan sampai sekarang, sampai 9 tahun lamanya. Sama sepertiku, hubungan dia juga sempat mengalami putus nyambung (itu lho kayak lagu ABG). Teman ku Mawar pernah bilang "semua yang hal dan kejadian yang aku alami, selalu terarah kepada Mas Kumbangnya (Nama disamarkan). Aku punya harapan, dan punya keyakinan kalo suatu hari, kami akan diberikan jalan yang terbaik oleh yang Maha Kuasa"

Yup, harapan dan harapan. Aku pernah dengar, manusia hidup harus mempunyai harapan, karena dengan harapan-harapan itulah, kita akan dapat bertahan dalam hidup yang selalu penuh masalah. Hidup yang kadang tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Dengan harapan, kita akan dapat melakukan yang terbaik semampu kita, untuk dapat mewujudkan harapan-harapan yang kita inginkan, dengan tetap berada dalam Ridho Illahi.

Jakarta, 10 Okt'13, 14:57, menjelang meeting kedua, marathon meeting today


Wednesday, October 9, 2013

HIDUP ADALAH PERJUANGAN

Setiap hari Selasa dan Jum'at adalah jadwal aku dan keluarga ku belajar mengaji. Memanggil guru mengaji (Ustadzah) di rumah salah satu bukle ku. Aku, mama, bukle dan sepupu-sepupu. Oh iya, ada 2 orang tetangga yang ikut bergabung.

Semalam, akhirnya aku bisa keluar kantor tepat waktu, pukul 17.30. Karena ada 1 permintaan klien yang (alhamdulillah) akhinya bisa di tangani oleh junior ku.

Setelah selesai membaca tajwid, kami tidak langsung membaca doa penutup, karena salah satu sepupu (akhirnya) baru datang dari kantor. Dan dia pun langsung membaca Al - Qur'an.

Setelah membaca doa penutup, maka tibalah saatnya menyantap hidangan. Jeng...jeeeeng...wah soto ayam... (Hmm dilema nih, aku kan sedang diet, hati ku mulai bimbang) Biasanya bukle ku memang selalu menyiapkan hidangan untuk kami. Untungnya ini hanya soto ayam, kadang ada nasi uduk bumbu kacang hmm nyam nyam...kalo nasi biasanya aku mundur teratur hehehe...

Sambil menikmati santapan, kami ngobrol-ngobrol. "Aduuuhh sudah jam 9 aja yah, cepet banget" keluh sepupu ku tiba-tiba. Lalu ibunya menjawab sambil mengusap pundaknya "besok jam 4 pagi sudah harus bangun lagi ya nduk".  Spontan aku bertanya "memang masuk kerja jam berapa? Kok pagi banget bangunnya?". "Jam setengah 6 teh, masuk jam 7. Tapi jam 6 juga biasanya sudah rame. Soalnya ada target tiap hari untuk input datanya". Sepupu ku itu memang bertugas sebagai penginput data di sebuah perusahaan kartu kredit di bilangan Jakarta Selatan.

"Sabar ya neng" hibur mama ku. Lalu aku pun mencoba memberi semangat kepadanya. "Iya non, sabar yah, hidup adalah perjuangan. Dulu, saat awal teteh masuk dunia kerja, teteh juga ngalamin kok masa-masa sulit dan ngerasain cari uang untuk makan itu benar-benar perjuangan. Dari mulai dapet gaji hanya Rp 250rb, padahal sudah jadi sarjana. Lalu pernah gak di gaji 2 bulan, terus hampir masuk kerja di sarang togel. Saat itu mau ketawa juga, dan sedih juga. Kok ya penuh perjuangan banget ya cari rezeky. Akhirnya tahun 2000 dapet kerja di perusahaan advertising yang lumayan sedang berkembang, walaupun sebelum kerja disitu, teteh sempet sakit, karena stress kayaknya hahaha ..‎​​​‎​, tapi jadi sadar, sakit itu membawa hikmah yaitu akhirnya teteh dapet kerja"

Lalu sepupuku berkomentar tentang pengalamanku tadi "tapi kan teteh kerja nya enak sekarang". Sambil tertawa aku pun menjawab "eh jangan sedih, siapa bilang setelah dapet kerja di Larisa (kantor pertamaku) hidup teteh enak? Dulu di larisa awalnya gaji teteh hanya Rp 500rb lho (UMR untuk S1 minimal 1 jt saat itu), karena teteh anggap itu awal dari belajar kerja, ya teteh ambil. Pulang kantor selalu jam 9 malam, dan pernah 2 hari gak pulang. Suka nangis sendiri, kalo lagi dalam kondisi penat dan semangat turun. Tapi teteh anggap kerja itu adalah salah satu ibadah, biar ringan jalaninnya. Semua ada masa nya non, ada prosesnya. Teteh berada dalam tahap sekarang bukan instan, tapi melewati proses perjuangan. Mungkin orang melihat teteh sekarang sudah enak, alhamdulillah teteh bersyukur, tapi mereka gak tau aja perjuangan teteh dulu. Nanti kamu juga akan ada di tahap itu non, sabar aja, jalani dengan sabar dan ikhlas ya, Insya Allah kedepannya semua akan berjalan dengan mulus. Walau hidup akan selalu bejuang. Semangat yaah...fightiiing...(Sambil mengankat tangan adik sepupuku ke atas)". Di luar dugaan semua tepuk tangan dan tertawa, aku lihat sepupu ku meneteskan airmata, lalu ku peluk dia, daaaaan nangis juga gue hahaha..‎​​​‎​.

Pembicaraan kami di tutup oleh ibu Ustadzah yang mengajak kami untuk membaca surat Al Fatihah agar Allah SWT memudahkan urusan kami dan diberi kelancaran, kesabaran dan kemudahan dalam menghadapi masalah yang ada dalam hidup kami masing-masing , aamiin

Jakarta, 9 okt'13, 10:02, rabu semangat, let's happy working 

Tuesday, October 8, 2013

MENGATUR POLA MAKAN

Sudah 3 hari ini aku sedang menjalani pengaturan pola makan. Atas rekomendasi seorang teman aku sedang menjalani pengaturan pola makan yang di pandu oleh motivator diet yaitu Denny Santoso, S.Kom, CSN. Sebelumnya, sudah hampir 1 minggu, aku tidak makan malam, hanya minum susu kalsium rendah lemak. Aku juga sedang mengkombinasikan dengan puasa sunnah pada hari senin & kamis, sekalian bayar hutang puasa Ramadhan. Dan Rencananya akan mulai kembali daftar menjadi anggota pusat kebugaran. Baru mau survey yang lokasinya dekat kantor. Selain itu, aku juga sedang di terapi oleh seorang teman yang bekerja di salah satu pusat slimming center yang terkenal di Indonesia. Dia membantuku dengan metode wrapping, setiap 1 minggu sekali, selama 1 jam.

Sebetulnya, berat badanku tidak terlalu berlebih, hanya lebih 5 kg dari berat ideal (ngeles), tapi sudah banyak yang bilang "kok sekarang gemuk banget" . "aaarrgghh....nyebelin...hihihi...Yah walaupun mereka tidak bilang begitu, aku juga sudah mulai gak nyaman dengan bagian-bagian tertentu pada tubuhku, sudah gak bagus kelihatannya. Baju ku banyak yang kesempitan hiks...Di samping itu penimbunan lemak, terutama di perut berbahaya untuk kesehatan. Jadi apa salahnya kalo aku mengatur pola makan. 

Berikut akan aku share, contoh pola makan yang sedang aku jalani (arahan Denny Santoso ) :
 Sarapan (7.00)
1 Omelet telur atau telur rebus
2 potong roti gandum utuh/ 1 cup oatmeal

Snack Pagi:  (10.00)
1 buah apel/jeruk/pir

Makan Siang (13.00)
1 ons dada ayam/ikan/daging sapi utuh
1 cup nasi coklat (brown rice)/ nasi merah
1 cup sayuran

Snack Siang (16.00)
1 potong roti gandum utuh/ ½  cup oatmeal
1 potong ikan/daging panggang

Makan Malam:  (19.00)
 1 ons dada ayam/ikan/daging sapi utuh
 1 cup sayuran

Sebelum Tidur  (21.00)
Susu Tinggi Protein rendah lemak dan gula

Denny Santoso mengatakan bahwa sebaiknya kalau ingin menurunkan berat badannya, makan dengan frekuensi lebih sering. Porsi diperkecil dan frekuensi yang lebih tinggi ini akan membuat metabolisme tubuh kita akan lebih aktif, sehingga pembakaran lemak akan terjadi.

Bisa lihat dari menu contoh tersebut bahwa kita tidak mengurangi konsumsi ikan, ayam dan daging. Protein di dalam ayam, ikan, dan daging tidak akan membuat tubuh gemuk. Yang perlu diwaspadai adalah konsumsi gula dan karbohidrat yang terlalu banyak.
Jam-jam pola makan yang diberikan Denny hanyalah sebagai patokan saja. Boleh disesuaikan dengan kondisi kita masing-masing karena kegiatan sehari-hari tiap-tiap orang pasti berbeda.
Yang paling penting adalah bahwa dengan makan 'lebih sering' maka tubuh kita akan aktif mencerna. Proses mencerna yang sering ini yang akan mengaktifkan kembali metabolisme tubuh kita Banyak orang yang mengatakan 'saya tidak lapar kok disuruh makan?'. Ternyata Denny mengatakan bahwa, 'tidak lapar itulah bukti bahwa metabolisme kamu memang lambat dan itu yang harus dirubah, dipercepat supaya pembakaran lemak terjadi'.

Kenapa harus makan lebih sering? Denny menjelaskan dengan beranalog "  apabila kita sekarang bekerja, mendapatkan penghasilan yang berlebih, dan selebihnya akan disimpan dalam bentuk deposito sebagai cadangan dana darurat. Mendadak  karena suatu hal, dipecat dari pekerjaan dan tidak mempunyai penghasilan lagi. Nah, pertanyaan nya, ketika kita tidak mendapatkan income lagi, apakah kita akan menghemat dana simpanan di deposito, ataukah malah memboroskan dana simpanan di deposito ?

Inilah yang Denny sebut survival mode, atau suatu bentuk pertahanan diri supaya kita bisa hidup. Tentu kita tau apa resikonya kalau kita tidak mempunyai penghasilan dan tidak memiliki simpanan dana sama sekali.

Itulah yang terjadi juga dengan tubuh kita. Tubuh kita tidak mendapatkan energy yang seharusnya dari makanan, maka untuk bertahan hidup, tubuh akan menghemat pembakaran lemak sebisa mungkin supaya cadangannya tidak habis.

Hal yang bisa kita amati adalah, ketika kita mulai mengurangi frekuensi makan, maka lama kelamaan kita akan merasa tidak gampang lapar lagi. Itulah tandanya bahwa tubuh kita mulai memperlambat pembakaran lemak di tubuh.

Kenapa Denny menjelaskan sering makan ini berkali-kali adalah karena 99% dari client beliau mengalami masalah yang sama, yaitu kurang makan. Apabila kita memang berniat menurunkan berat badan, mulailah
mengubah pola makan menjadi lebih sering sesuai contoh jadwal yang sudah Denny berikan.

Dalam tehnik wrapping yang sedang aku jalani, aku juga menggunakan penghancur lemak dalam bentuk krim. Tapi ada juga yang menggunakan dalam bentuk pil yang diminum. Tapi sering ada pertanyaan "Kenapa Sudah Pakai Pembakar Lemak Tetapi Tidak Turun-Turun?" Kita sudah mencoba berbagai macam produk dari berbagai merk, tetapi kenapa tidak mau turun juga. Dan akhirnya muncul kata-kata "percuma pakai
produk A atau produk B, saya sudah coba semuanya dan tidak turun". Nah untuk hal ini, Denny juga punya penjelasan. Jika kita membayangkan tubuh kita seperti sebuah mesin, dengan sebuah switch atau saklar. Saklar tersebut memiliki fungsi untuk TIMBUN LEMAK dan BAKAR LEMAK. Ketika kita berlemak, gendut dan obesitas, jelas saklar itu menunjuk ke fungsi 'TIMBUN LEMAK'. Nah supaya badan kita kembali langsing, caranya cuma satu,  yaitu menekan saklar itu ke fungsi 'BAKAR LEMAK'.

Cara mengubah saklar ke BAKAR LEMAK sebenarnya sangat simple yaitu diet dan olahraga. Diet secara garis besar untuk orang indonesia adalah meningkatkan asupan protein dan mengurangi karbohidrat. Dapat dikatakan seperti itu karena untuk masyarakat Indonesia yang terjadi adalah sebaliknya, dimana contohnya ketika kita makan soto semangkuk, nasinya akan penuh semangkuk yang berarti karbohidrat, dan proteinnya cuma selembar atau dua lembar dalam bentuk daging ayam. Ini lah pola makan orang Indonesia yang salah.

Olahraga secara sederhana adalah melakukan aktivitas seperti yang kita semua ketahui, ditambah angkat beban kalau ingin cepat menurunkan berat badan, terutama buat wanita sangat disarankan. Kembali ke permasalahan di atas, kenapa sudah pakai pembakar lemak tetapi tidak mau turun? Kita kaji ulang, pembakar lemak berfungsi 'membantu' dan 'mempercepat' proses pembakaran lemak di tubuh kita. Kata kuncinya adalah 'membantu'. Ketika pembakar lemak itu 'membantu' berarti diasumsikan saklar kita sudah menuju ke BAKAR LEMAK. Yang kemudian akan dibantu dipercepat oleh suplemen pembakar lemak tersebut. Tetapi kesalahan semua orang adalah, mereka mau nya instant, mengkonsumsi pembakar lemak tanpa mau peduli saklarnya sudah ditekan ke Bakar Lemak atau belum. Kalau saklarnya masih di Timbun Lemak, mau konsumsi pembakar lemak apapun juga akan sangat sulit turunnya. Jadi pastikan bahwa kita mengerti konsep ini sebelum mengkonsumsi pembakar lemak dan mengatakan kok tidak turun-turun.

Begitu juga dengan orang yang mau instant, dengan cara suntik ataupun melakukan sedot lemak. Biasanya orang-orang itu sudah putus asa dan mau cara instant dengan melakukan hal tersebut. Tetapi mereka tidak pernah diajarkan mengenai saklar tubuh itu. Sehingga ketika sudah selesai sedot lemak, tidak lama kemudian beratnya mulai naik kembali. Kadang keluar dari klinik pelangsingan, seseorang bisa sangat puas, tetapi 3-4 bulan kemudian, beratnya kembali naik. Itu karena dia tidak menekan saklarnya ke Bakar Lemak. Ketika selesai dari klinik, sedot lemak maupun suntik dan saklarnya masih di posisi Timbun Lemak, maka tubuh kita akan berfungsi seperti apa yang dikatakan oleh saklarnya yaitu menimbun lemak. 

 Nah, jika teman-teman ingin  mendapat wawasan yang baru tentang panduan pola makan yang baik, silakan bergabung di www.panduandiet.com untuk mendapatkan panduan gratis.

Monday, October 7, 2013

TUHAN MEMANG SATU (Kita Yang Tak Sama)

Jum'at lalu, ketika kerjaan kantor sedang hectic, aku memutuskan untuk memilih makan siang di kantor, Setelah memesan 1 porsi sate ayam bumbu kecap dan lontong, aku menyantap nya di meja kerja. Tiba-tiba rekan kerja ku (sebut saja mawar) yang  juga makan siang di kantor menghampiriku. Dan kami pun mengobrol ngalor ngidul. 

"Eh Mawar, kamu awet juga ya pacaran sama si mas kumbang itu (nama disamarkan), sudah berapa tahun?" Tanyaku kepada mawar. "Sudah 9 tahun" jawab mawar dengan tersenyum. "Wooow hebat yaah, aku seneng lihat kalian masih bertahan, sekaligus aku iri, kenapa aku gak bisa seperti kamu, padahal hubungan aku sama mantan sama seperti kalian" ucap ku sambil tersenyum.

"Oh iya, kita pernah double date yah di PIM, sudah menikah dia sekarang?" Tanya mawar. "Iya sudah" jawabku. Mawar menghela nafas, "aku juga bingung dan suka iri kalo lihat orang lain yang hubungan asmaranya mulus-mulus aja, kenapa sih aku gak bisa seperti mereka?" tanya nya dengan wajah sedih. "yaah...setiap manusia kan memang punya jalan hidup yang berbeda dan punya pilihan hidup yang berbeda juga" aku jawab sambil tertawa. "Hubungan seperti kita ini complicated ya, pusing...Btw kok bisa akhirnya pisah?" tanya Mawar kepada ku. "Yah akhirnya memang tidak ada solusi. Akhirnya kami menjauh aja gitu, gak ada kata putus juga, gak ada komunikasi lagi, tepatnya menahan untuk tidak saling komunikasi satu sama lain. Dan Alhamdulillah kami sama-sama kuat, coba kalo salah satu dari kami ada yang menghubungi lagi, bisa jadi balik lagi. Dan gak akan dapat solusi lagi kan?" jawabku dengan tersenyum.

"Aku juga sempet pisah, tapi balik lagi. Pada saat kami pisah, aku nya gelisah gak karuan, Mas Kumbang juga gak karuan hidupnya. Aku berusaha untuk move on, tapi gak tau deh hal apapun apapun yang aku lakukan selalu mengarah kepadanya. Pada saat aku putus, yang tiba-tiba ban mobil ku kempes lah di dekat rumahnya. Padahal kan biasanya aku tinggal angkat telepon untuk minta bantuan padanya hiks..Aku berkata dalam hati....gak....gak boleh...aku gak boleh minta bantuan dia, dia sudah gak ada" Mawar mulai bercerita tentang kisahnya. "Aku mencoba move on, aku banyak dikenalkan pada beberapa pria oleh saudara dan teman-temanku. Tapi ya gitu, kenapa ketika aku mau move on, aku selalu dipertemukan oleh orang-orang yang seperti itu. Dalam kamusku, aku tidak suka pria yang pelit, pria yang kalo ngobrol suka menjurus-jurus ke sex, eeh aku dipertemukan sama pria-pria yang begitu semua. Aku tuh gak perlu pria yang pintar, yang punya jabatan di kantornya, tapi aku suka pria yang ketika aku melihat sesuatu dan aku berkomentar "iih kok dia begitu sih, kan seharusnya dia begini, tapi kenapa dia begitu yah? dia bisa memberikan advice ke aku "mungkin dia seperti itu karena blablabla" gituuu..." jelas Mawar dengan mimik nya yang lucu. "Bisa memberikan sudut pandang yang berbeda kali yaa" " Nah iyaaaa...aduh susah amat ya ngomongnya, gak nemu kata-kata itu hahaha..." tawa Mawar akhirnya keluar juga.

"Yaah itulah hidup, selalu ada pilihan. Kalo memang aku egois, aku bisa aja tetap jalan sama dia, karena dia selalu bertanya "kenapa sih kita gak bisa jalan dengan beda?" Tapi aku juga harus memikirkan kedua orang tuaku, karena di akhirat orangtua ku juga akan dipertanyakan tentang cara mereka mendidik anak-anaknya. Dan bakti aku pada suamiku nanti, tidak akan menjadi suatu kebaikan dan menjadi pahala buat aku, suami ku dan kedua orang tua kami" ucapku sambil menhela nafas.

"Iya, makanya aku juga bingung, aku memang gak pernah tau ke depannya nanti, tapi kami berdua masih punya harapan, kalo suatu hari nanti, kami akan menemukan jalan keluar yang terbaik" ucap Mawar dengan nada penuh keyakinan. "aamiin...semangat yah..dan terus berusaha dan berdoa" aku pun jadi semangat mendengarnya. "Iya, makasih yaa...apalagi temanku juga menasehati aku, "bahagiakan lebih dulu hatimu, jangan membahagiakan orang lain" aku jadi semangat deh" Ucap Mawar dengan nada berseri-seri di akhir pembicaraan kami.

Jakarta, 7 Okt'13, 19:18, tiba-tiba jadi ingin denger lagunya marcel "peri cintaku"



LATIHAN JADI SEORANG ISTRI

"Mbaaaaaa.....aku mau curhat" terdengar suara nyaring sang penelpon, saat ponsel ku mendarat di telingaku, dalam hati aku berkata "duh, belum juga ucap salam, kebiasaan memang ini anak" aku acuhkan rengekannya, dan berkata "Assalamualaikum Neng..." Terdengar jawaban dengan suara lembut "eh iya, Assalamualaikum Mba-ku hehehe...maaf..lupa" Aku pun menjawab "Walaikumsalam Warahmatullah...kamu tuh kebiasaan deh Neeng..gak hilang-hilang teriakannya, sakit nih telinga aku" Sambil cengengesan dia menjawab "Iyaa..maaf..habis sudah gak sabar mau curhat sih hahaha.."

Sang penelpon adalah salah satu juniorku di kantor yang lama. Dia memang agak hiperaktif dan energik. Maklumlah usianya masih muda. Sekitar 24 an gitu...

"Mau curhat apa?" tanyaku.."aku baru putus mba...sediih..hiks.." Nada suaranya berubah menjadi agak lirih.
"Ya ampuunn...putus lagi? baru juga berapa bulan, 6 bulanan kan yah? Tanyaku dengan nada kebingungan. "iih belum lagi mba, baru juga jalan 4 bulan" protesnya. "Naaah..apalagi baru mau 4 bulan, kok sudah putus ajah? hahaha..."sahutku sambil tertawa. "Iiiih, mba kok malah ketawa sih? orang lagi sedih jugaaa..." dia protes lagi. "Ups, sorry...habis lucu aja. Sok cerita, kenapa putus?" tanya ku sambil menahan tawa. 

"Cowok itu kadang-kadang ribet ya mba, aku sebel deh..masa aku harus laporan ke dia ke manapun aku pergi, kayak sama Bapakku aja..iihhhh...terus yaah...aku suka dilarang-larang, gak boleh main terus..nanti boros, lebih baik di tabung buat masa depan, aku juga tau nabung buat masa depan" dengan panjang lebar dia tumpahkan kekesalannya. "Terus.." tanya ku.."tapi aku sedih mba, aku kan gak bisa sendiri, nanti kalo aku balik lagi gimana yah? kalo aku sedih terus gimana yah?" lanjutnya.

"Hadeeehh...dasar anak kecil, labiil..sudah belum curhatnya?" tanya ku kepadanya, "aku baru akan membahas kalo kamu sudah selesai curhat nih" lanjutku dengan nada tegas. "sudah mbaa.." jawabnya.

"oke, denger ya..kalo menurutku, pacaran itu adalah latihan, latihan untuk menjadi seorang istri, kalo memang kelak kita berjodoh dengan kekasih kita. Nah seorang istri memang harus izin suami kalo ingin keluar rumah., jadi anggap aja latihan sebelum jadi istri. mengenai urusan larang melarang, larangan seperti apa dulu, kalo memang larangannya utk hal yang positif, itu bagus dong, berarti ada yang mengontrol kamu. berarti dia sayang, dia gak akan membiarkan orang yg dia sayang gak puguh (gak karuan dlm bhs sunda). mungkin maksudnya biar kamu gak capek, jadi melarang jangan main terus, kan bukan melarang main tapi main terus. Urusan nabung, itu juga bagus, dia gak mau kalo orang yg disayang nya akan hidup susah di usia senja. Nah kalo urusan takut sedih atau gak bisa sendiri itu resiko, makanya jangan gampang bilang putus, jangan ambil keputusan saat emosi " ucapku mengakhiri nasehatku yang panjang. Dan si junior pun berkata dalam harap
"aduuhh  semoga dia ngajak balik ya mbaa...." aku tertawa geli sambil berkata : "yee dasaaaar, kenapa gak kamu aja yang minta maaf duluan de, gak papa kok, jangan gengsi ah"

Itulah nasehatku kepada juniorku, tentang latihan menjadi seorang istri apabila berpacaran, tap bukan untuk hal-hal tertentu yang dilarang pastinya yah. Karena itu juga yang menjadi pesan mamaku, latihan sblm menjadi seorang istri. Pamit jika ingin pergi tanpa dia, melayani dia jika ingin makan, perhatikan orang tua dan keluarganya dan lain lain.

jakarta, 5 okt'13, 20:39, latihan terus, kapan jadi istrinya niihh...hahaha... 






Friday, October 4, 2013

PERASAAN YANG SALAH

Mendengar cerita seorang teman, jadi membuat aku berfikir, "kok bisa ya?  ada orang yang sudah menikah, masih aja mikirin orang lain yang bukan pasangannya, apa mereka masih punya waktu untuk mikirin orang selain pasangan dan keluarganya ya?" Mungkin karena perasaan itu dibiarkan tumbuh dan berkembang di dalam hati mereka kali yah, dan mereka tidak berusaha melawan perasaan mereka. Jadi kebablasan deh.

Bukan hanya teman ku yang mengalami perasaan terganggu oleh orang yang sudah menikah, aku pun pernah merasakan hal itu. Dulu ketika aku mulai berkomunikasi lagi dengan teman sekolahku, tiba-tiba ada seorang teman yang bertanya di dalam grup (sebut saja Mawar) "Yuyun ini siapa sih?" Lalu salah seorang teman menjawab "Yuyun itu Neneng, panggilannya Yuyun, jadi namanya Neng Yuyun" lalu temanku mawar bertanya "Neneng Yuningsih bukan?" Lalu aku jawab, "yup, betul sekali" lalu mawar mengatakan "gue japri ya yun"

Setelah Mawar dan aku melakukan private message, akhirnya pembicaraan mengarah pada seorang temanku yang lain yang sudah lama mencari aku. "Wah dia add semua account di Facebook yang namanya Neneng, kalo ternyata bukan elo, dia delete hehehe. Gw disuruh bantu dia untuk cari lo, makanya gw tadi kaget banget pas tau itu lo" jelasnya panjang lebar. Aku lalu bertanya "siapa yang cari gue dan kenapa cari gue yah?" Mawar pun menjelaskan kembali, "itu si kumbang (nama disamarkan), lo inget gak? Dia kan dari dulu suka sama lo, dan sampe sekarang masih punya perasaan sm lo, dia bilang pernah ke rumah lo kok" haduuhh peerr banget deh, aku memang suka amnesia kalo disuruh inget jaman sekolah dulu. "Aduuh yang mana yah? Amnesia gue. Kok bisa yah, masih simpan perasaan smp sekarang. Memang dia belum nikah? Tanyaku pada mawar. "Sudah, malahan waktu istrinya di RS mau melahirkan, dia malah chatting sama gue ngomongin lo, parah deh, gue marahin aja dia, gue aja sampe bosen, yang di omongin lo terus" nada bicara mawar mulai kesal. "Iih gila apa ya tuh orang, istrinya sedang berjuang antara hidup dan mati, eeehhh dia malah mikirin perempuan lain ckckck" 

Lalu hari berlalu, mawar minta izin utk minta pin BB ku yang aka di berikan kepada si Kumbang tadi, dan hanya bertahan 1 jam berkomunikasi dengan Si Kumbang, karena bicaranya sudah ngawur dan tidak pantas dia ucapkan sebagai seorang yang sudah beristri. Akhirnya aku delete pin BB nya, dan aku menceritakan semua pada Mawar, aku terpaksa delete dengan alasan, "gue gak mau membuat dia makin memelihara perasaan dia yang salah, jadi please say sorry to him, I delete his contact" Mawar pun menyetujui, dan terdengar nada marah saat dia bicara "iya delete aja yun, gak tau diri tuh orang, sudah gue bilang jangan macam-macam juga"

Nah, cerita di atas membuat aku tidak habis pikir, kok bisa orang yang sudah punya pasangan masih bisa memikirkan orang lain. Aku sendiri, kenapa gak bisa melihat atau mikirin orang lain selain pasanganku, sudah kayak pake kacamata kuda gitu. Perhatian, perasaan dan pikiran aku hanya tercurah kepadanya. Semua itu juga akan bertahan sampai waktu yang cukup lama ketika aku akhirnya harus berpisah dengan pasanganku. Walau rasanya aku ingin untuk cepat melupakannya.

Kadang aku suka iri, jika melihat teman yang baru 2 bulan berpisah, sudah bisa mendapatkan pasangan lagi, "kok gue gak bisa begitu sih?" Tanyaku dalam hati. Tapi kalo cepet begitu, takutnya cuma jadi pelarian aja yah.. Aku sendiri tipe orang yang tidak mudah jatuh hati pada seseorang, tapi sekali nya menyerahkan hati pada seseorang, waaah sudah gak bisa ke mana-mana deh. Dan aku gak bisa jatuh cinta pada pandangan pertama, kalo suka aja sih mungkin bisa. Karena aku harus banyak ngobrol dulu sama dia, dia tidak perlu pintar atau punya jabatan yang tinggi di kantornya, tapi setidaknya dia harus mempunyai sudut pandang yang berbeda dengan ku dan bisa menjadi penyeimbang ku dalam menjalani kehidupan. Bisa menjadi Iman dan guru bagiku. Setujuuuu?

Jakarta, 4 okt'13, 23:11, wooww...mulai panas nih otak

MIMPI YANG ANEH

Fiiuuuh...  Akhirnya bisa relax juga. Setelah seharian tenggelam bersama data media spending 2012 dan 2013.

Oke, sekarang waktunya untuk bermesraan denganmu wahai web ku tersayang (mulai gila nih gue :D)
Sebetulnya dari pagi sudah ada 2 ide untuk nulis, tapi kerjaan hari ini benar-benar pamer paha (padat merayap tanpa harapan lho, bukan pornooo). Mudah-mudahan gak buntu nih otak.

Oke, aku akan mulai bercerita tentang mimpi ku semalam. Nah ini, gak ngerti kenapa bisa mimpi tentang mantan, apa karena 2 hari lalu gak sengaja intip blog nya yah?

Dalam mimpi ku, ada seorang gadis, ya gadis...karena sepertinya usia nya sepertinya di bawah ku dan di bawah mantan ku. Dia datang ke rumahku, di saat aku sedang kumpul bersama teman-temanku.

"Permisi, selamat siang...., mba..saya mau tanya tentang si A, mba tau gak kenapa dia begitu? Kenapa dia melakukan itu pada saya?" Tanya nya kepadaku sambil menangis. Dalam hati aku berkata "loh...kenapa tanya nya sama gue, kan sudah gak ada urusan apa-apa yah sama gw, bingung gue" lalu aku ajak dia duduk, dan berkata "wah mba, saya gak tau apa-apa, sudah lama juga gak pernah ketemu.  Udah mba, jangan dipikirin, mba masih muda dan cantik, cari yang lain aja kalo memang merasa di bohongin" aku mencoba menghiburnya.

Setelah aku mengatakan itu, terdengar alarm dari ponsel ku, ternyata sudah pukul 6.30 pagi. Sambil terbengong-bengong memikirkan mimpi barusan (kenapa bisa mimpi seperti itu ya), aku cek ponsel ku, ternyata ada temanku yang pagi-pagi sudah bilang "sepertinya di tulisan lo, tersirat riya" haduuhhh, mata belum melek sudah dibilang riya...nasib..nasib..nasib...

Jakarta, 4 okt'13, 20:30, demi target, nulis dulu baru mandi :p

KEAJAIBAN SEDEKAH

Jam di ponsel saya sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB. Aku baru saja selesai bebersih badan. Ya... Aku baru saja sampai di  rumah, selesai menghadiri marketing gathering Metro TV.

Pada Gathering ini temanku bilang, "wah, ini awal kembalinya yuyun ke dunia persilatan eh dunia pergatheringan, yuyun turun gunung nih" ƗƗhahaha memang, makin lama, aku makin malas untuk pergi gathering. Tidak seperti jaman dulu, ketika aku baru bergabung dalam dunia iklan. Setiap ada gathering media, baik tv, print maupun radio, pasti aku datang..exiiisss

Dulu seminggu bisa 3 - 4x aku dapat undangan gathering, dan aku datang semua lho. Makanya perabotan di rumahku banyak yang hasil doorprize gathering media, memang aku suka bilang "hartanya anak media ya semua dari gatheringlah hahaha...​​​​" lagipula ketika aku mulai bergabung di dunia periklanan thn 2000, bos di kantor pertamaku sangat tegas. Dia akan pergi bersamaku ke gathering, tapi di tempat acara, aku ditinggal sendirian (krn billing kami tdk besar, maka biasanya kami hanya dpt 2 undangan), nanti setelah pulang gathering, aku akan di tanya oleh beliau, berapa kartu nama yang aku dpt gathering kemarin.

Nah, sekarang baru kita membahas hal yang berkaitan dengan judul "keajaiban sedekah" karena hari ini aku mengalami keajaiban sedekah. Dalam waktu kurang dari 24 jam Allah SWT telah menggantinya berlipat-lipat. Karena aku mendapat doorprize sebuah handphone android dalam gathering tadi. Woow alhamdulillah, baru mulai eksis, sdh dapat rezeky..
Aku pernah mendengar dari bahwa Selain melipatgandakan rezeky, sedekah juga dapat menolak malapetaka. Jangan sampe deh malapetaka datangnya lebih dulu dari aku bersedekah..

Jakarta, 3 okt' 13, 23:50, alhamdulillah...terima kasih atas rezekyMu Ya Robb...