Jakarta

Saturday, April 19, 2014

JULIA PEREZ

Di salah satu TV swasta nasional, ada salah satu program talkshow. Kebetulan episode yang aku lihat saat itu bintang tamu nya adakah Julia Perez alias Jupe. Tema nya adalah tentang hubungan Jupe dengan kekasihnya, yang ternyata saat itu sedang bermasalah.

Ternyata Jupe masih menunggu kabar dari kekasihnya yang tidak pernah menghubungi nya lagi dan tidak bisa dihubungi. Jupe masih menunggu kejelasan atas hubungan cintanya. Ooohhh jadi digantung ya Jupee?

Saat itu, host nya mencoba menghubungi kekasih Jupe itu via telp, dengan perjanjian sebelumnya, bahwa jika tidak bisa dihubungi juga, Jupe harus ambil keputusan untuk mengambil sikap tegas yaitu melupakannya. Tapi ternyata Jupe, ingkar janji dan tetap akan menunggu kabar dari kekasihnya itu sampai kapanpun.

Iiihhh Jupe, ngapain juga mau nunggu terus sampai kapanpun. Memangnya mau dianggap seperti baju, di gantuuung terus hihihi..

Aku pernah mengalami kasus yang sama seperti Jupe beberapa tahun yang lalu. Tapi aku tidak mau menunggu terlalu lama, ketika aku sudah berusaha untuk menghubunginya berulangkali dari berbagai cara dan arah. Tapi tidak di feedback sama sekali. Dan sepertinya memang tidak ada niat baik untuk menyelesaikan masalah dengan baik-baik.

Akhirnya aku memutuskan untuk mengambil sikap tegas pada diriku sendiri, aku tidak akan membiarkan diriku terus diperlakukan tidak baik oleh orang lain. Aku memberikan waktu 1 bulan sebagai batas waktu untuk menunggu menyelesaikan masalah, sebagai niat baik diriku terhadap orang lain, karena aku tidak biasa punya masalah dengan org lain, aku tidak biasa menyelesaikan masalah dengan tidak baik. Batas waktu 1 bulan aku rasa cukup, karena dalam agama ku, jika orang yg sdh menikah digantung oleh pasangan suaminya selama 3 bulan, itu dianggap sdh jatuh talak cerai, apalagi orang yang masih pacaran, cukuplah 1 bulan saja ksh tenggang waktunya.

Setelah 1 bulan berlalu tanpa ada kabar apapun, aku memutuskan untuk tidak menunggu lagi. Aku kembalikan semua barang-barang pribadi miliknya yang pernah dititipkannya padaku, kecuali barang-barang yang dia hadiahkan untukku. Karena takut menyinggung perasaannya. Bayangkan, utk memberitahukan paketnya sdh sampe atau blm aja, kalo ndak ditanya, dia ndak hubungi aku tuh ckckck..kok bisa ya...

Setelah lewat beberapa waktu berlalu, aku mendapat pandangan lain terhadap kasus yang menimpaku dulu, dan memandang kasus itu dari berbagai angle. Mungkin dia punya alasan khusus untuk melakukan itu, dan mencoba memahaminya. That's why aku pernah mencoba menghubunginya, karena aku tidak akan pernah membiarkan diriku menyimpan rasa benci dalam hati, dan ingin selalu menjaga hubungan pertemanan dengan semua orang.  Dengan menganggap masa lalu hanya menjadi sepenggal kisah yg untuk dianggap hikmah dan pelajarannya.  Tapi seperti biasa "no feedback" hahaha ya sudahlah yaa....yang penting aku sudah melakukan hal yang ku anggap baik, hak nya juga untuk melakukan apa yang dianggapnya baik. Kadang memang niat baik kita, tidak akan mulus dan mendapat tanggapan yang baik pula, its reality in life....





No comments:

Post a Comment