Jakarta

Sunday, August 10, 2014

TEMAN HIDUP

Ketika kita beranjak dewasa, tanpa disadari teman-teman kita akan mengerucut. Tidak seperti masa kanak-kanak dan remaja, yang selalu bermain bersama dengan banyak teman sekaligus.

Makin dewasa, kita semakin mempunyai banyak kewajiban dan tanggungjawab, yang membuat kita selalu mempunyai banyak kegiatan. Dan kegiatan kitapun makin beragam dan berbeda satu sama lain.

Coba deh diingat-ingat, berapa orang yang selalu rutin bertemu dan berkomunikasi dengan kita, 3..5..atau paling banyak mungkin 7. Hanya beberapa teman yang paling cocok atau yang pemikiran, hoby dan latar belakang yang kurang lebih sama.

Semakin dewasa, ada kecendrungan lebih memilih dan memaintance teman yang sudah dikenal sejak lama, sudah cocok hingga tidak perlu lagi menyesuaikan diri. Sudah tau karakter masing-masing, sdh tau cara menghadapinya jika dia sedang marah atau bikin kesal. "Aahh kayak gak tau dia aja, dia kan mmg sifatnya gitu, kayak baru kenal aja". Naah biasanya akan ada ucapan2 seperti itu, jika terjadi gesekkan, setelah itu semua seperti tidak terjadi apa-apa.

Hal di atas bukan berarti kita menutup diri dari orang-orang baru yang datang dalam hidup kita ya. Tapi coba perhatikan deh, jarang sekali orang baru yang bisa menjadi teman dekat dan cocok dengan kita.

Makin lebih dewasa, kita dan teman teman akan lebih banyak lagi urusan, acara dan kegiatan masing-masing. Hingga lebih sulit lagi waktu kita untuk mencocokkan waktu menghabiskan waktu bersama.

Tapum Alloh memamg maha tahu kebutuhan umatNya. Hingga diberikanlah kita seorang teman lagi, seorang teman yang akan selalu ada saat kita merasa sendirian. Teman yang akan ada disetiap kesedihan dan kebahagian kita. Seorang teman yang selalu menggenggam tangan, seorang teman yang selalu berjalan beriringan dengan lankah kita menuju jalan yang di ridhoi Alloh, yup...dialah TEMAN HIDUP kita.

No comments:

Post a Comment