Jakarta

Monday, September 23, 2013

BERDAMAI DENGAN HATI

Hari ini entah mengapa, aku sedang tidak ingin berbincang-bincang dengan siapa pun via jalur komunikasi yang ada di ponselku. Hanya pesan urgent tentang pekerjaan yang aku jawab, Sebelum menulis tulisan ini  aku baru aja selesai membalas satu persatu pesan yang belum aku balas dari tadi pagi.

Suasana hatiku sedang tidak menentu, entah karena apa, aku pun merasa aneh dengan perasaanku ini. Tapi ku nikmati saja dulu perasaan ini, sambil pelan-pelan  mencoba berdamai dengan hati.

Saat iseng membaca recent update dari forum komunikasi yang ada di ponselku, aku melihat status teman ku (yang tinggal di salah satu kota di pulau Sumatera) yang terlihat sedih. Lalu aku tanya dia "kenapa, kalo boleh tau?" Ternyata dia baru saja di vonis mengidap diabetes, dan gulanya tidak turun-turun. Masya اَللّهُ... Aku bergumam dalam hati, dia kan juga sedang mengidap kanker rahim, sekarang diabetes? betapa berat cobaannya, selain suaminya meninggalkan dia dan anak-anaknya, kini 2 penyakit yang lumayan serius menyerangnya. Dia berkata bahwa kali ini dia sangat down, padahal saat menghadapi kanker rahim dia semangat. Ya اَللّهُ aku jadi ikutan sedih, aku kasih dia semangat utk tetap sabar dalam menjalani pengobatan. Dan aku kuatkan dia bahwa aku akan selalu berdoa untuknya.

Rupanya, melalui temanku ini اَللّهُ ingin memberitahu aku. "kamu harus bersyukur karena ada oranglain yang dalam hidupnya lebih tidak beruntung daripada kamu. Maka berdamailah dengan hatimu, lawan aura negatif yang sedang ingin masuk ke dalam hatimu" 

Jakarta, 23 sept'13, 21:06, mencoba berdamai dengan hati, tiba-tiba ingin menangis.

No comments:

Post a Comment