Jakarta

Friday, September 27, 2013

MISS BROKOLI

"Ya ampuuuuunnn....dasar yuyuuuuun, miss brokoli" ucap mba Kanthi, salah satu senior ku di kantor, ketika aku berteriak kegirangan "waaaah asiikkk ada brokoli, tunggu ya mba" sambil aku belokkan troli menuju area sayur-sayuran. "Ya udah, aku mau ke tempat snack duluan deh" ucapnya sambil ngeloyor pergi meninggalkanku. "Biarin hihihi..sana mba duluan aja" sambil asik memilih brokoli yang segar.

Aku memang dijuluki 'Miss Brokoli" oleh mba Kanthi. Suatu hari, kami ingin makan siang, kami selalu berkumpul di mejanya untuk menentukan tempat makan siang hari itu. Ketika aku datang ke mejanya untuk ikut rembukan, mba Kanthi pasti bilang " jangan tanya yuyun, nanti kita disuruh makan daun terus, apalagi kalo ada brokoli" hahaha aku tertawa seraya berkata "iiiihhh sayuran sehat tauuuu, bikin kulit baguuuusss. yo wis, aku ikut aja deh, mau makan apa?" Irra si Junior ku lalu berteriak, "aku mau makan steak hari ini" eh mba Kanthi bilang, "di situ gak ada brokoli lho yun, yakin mau ikut, lo kan Miss Brokoli" Nah dari situlah, semua tim aku sekarang menjuluki aku "Miss Brokoli" 

Entah karena apa, aku cinta mati sama brokoli, kalo harus makan brokoli setiap hari, aku gak pernah merasa bosan. Walau hanya aku rebus, atau aku buat menjadi Brokoli garlic, semua pasti aku lahap. Aku memang pecinta sayuran, karena memang aku lahir dan tumbuh di lingkungan keluarga asli Sunda. Di rumah, setiap hari harus ada sambal dan lalapan. Entah hanya sambal terasi dadakan atau lalap timun. "Kalo gak ada sambel dan lalapan, sepertinya bukan rumah orang sunda" mamaku bilang.

Jakarta, 27 Sept'13, 17.04, aduuuuhh....ini alamat gak bisa pulang tenggo...

No comments:

Post a Comment