Jakarta

Tuesday, September 17, 2013

THE POWER OF LOVE

Saat ku tulis kalimat "The Power Of Love" di salah satu alat komunikasi sebagai status, ada seorang teman yang meminta aku untuk membuat kalimat itu menjadi sebuah tulisan. Tapi aku menolak, dengan alasan saat ini belum ketemu dengan orang yang kasih kekuatan itu.

Tapi entah karena apa, tiba-tiba kepikiran seseorang yang setelah dipikir-pikir pernah memberi aku kekuatan dalam beberapa hal, yang ketika belum bersamanya, kemungkinan tidak bisa kudapatkan.

Ketika bersamanya...
Aku kuat begadang, hanya untuk bertelepon ria dengannya sampe jam 2 pagi (padahal baru aja ketemuan) setiap hari selama seminggu, dan keesokan harinya tetap ngantor dan tidak ngantuk sedikitpun (biasanya kalau kurang tidur, aku langsung drop)

Ketika bersamanya...
Aku kuat menunggu dia menutup telepon duluan, karena kami tidak ada yang mau menutup telepon duluan hahaha (norak yah)

Ketika bersamanya...
Aku kuat naik motor hanya pakai celana 3/4 yang kaki ku tidak tertutup sepenuhnya pada dini hari yang dingin, biasanya langsung masuk angin hihihi

Ketika bersamanya...
Aku kuat hujan-hujanan naik motor bersamanya, biasanya langsung demam (dasar penyakitan)

Ketika bersamanya....
Aku kuat begadang sampai larut dan digigitin nyamuk, hanya untuk nemenin dia kerja di cafe yang salah dia pilih ( eerr bentol" boo)

Ketika bersamanya...
Aku berani naik taxy sendirian dari rumahku di jakarta timur ke tangerang selatan, hanya untuk nengok dia yang sakit

Ketika bersamanya...
Aku kuat tahan kedua kaki ku yang kesemutan, ketika dia jadikan bantal untuk nya yang tertidur pulas
Ketika bersamanya...
Aku kuat menghadapi orang yang suka bicara miring tentang kebersamaan kami

Ketika bersamanya...
Aku kuat nangis seharian karena khawatir ketika dia tidak bisa dihubungi seharian saat tugas keluar kota (keluar kota kok ya lupa bawa charger)

Yah..itulah cinta, memang banyak yang bilang cinta itu adalah kekuatan.

Cinta...
Bukan hanya sebuah gengaman tangan dan sebuah pelukan mesra.
Tapi cinta...
Ketika kita bisa tertawa bersama, saat kita melakukan kebodohan
Ketika kita bisa menangis bersama dalam kesedihan
Ketika kita bisa tersenyum bersama, dalam menghadapi masalah
Cinta bagai kiamat dan ibadah
Ada yang jera dan ada yg bersujud.

Tapi Jodoh memang rahasia اَللّهُ
Sekeras apapun kita berusaha
Sekuat apapun kita setia
Sejujur apa kita mencintai
Seerat apa kita menggenggam tangannya
Tapi kalo اَللّهُ menghendaki kita untuk tidak berjodoh, akhirnya kita akan berpisah juga

Tapi, sesungguhnya " No End For Love"


Jakarta, 170913, 22:12, @my tosca room with someone in memory


No comments:

Post a Comment